Part 1

11 1 0
                                    

"Kring...Kring...Kring..." Deringan Jam weker sangat keras sehingga mebuat pemilik jam weker tersebut terbangun dari alam mimpinya.
"Aghhhhh". gadis ini bergumam keras dan mengucek ngucek matanya, ya sang pemilik jam weker tersebut seorang gadis cantik, tinggi, putih, dan memiliki rambut hitam dan lebat tersebut bernama Safira Azzahra Adiwijaya, ia tinggal bersama seorang kakak lelaki yang bernama Teuku Rizky Muhammad Adiwijaya, akrab di panggil bang kiki.

Knop pintu di raih oleh seorang lelaki berbadan tinggi dan agak berisi

'Clekk'

"Safira sayang bangun udah jam 7, nanti kamu telat ke kampus." ya , lelaki ini bernama bang kiki, kakak satu satunya gadis ini.
"Ia abang bawel." perlahan Safira membuka matanya dan berjalan menuju kamar mandi.

SKIP....

"Pagi Abang." Safira menarik kursi makan dan mengambil 2 roti bakar yang telah di panggan olrh abangnya ini
"Pagi juga Fira sayang." Bang kiki tersenyum pada Safira adik kesayangannya, semenjak orangtuanya meninggal Safira tinggal bersama kakanya di bandung.
"Bang, Safira berangkat dulu yah,Assalamu'alaikum." Safira kemudian mencium punggung tangannya bang kiki
"Iya sayang hati-hati."Ucapnya lembut kemudian mengecup puncak kepala adiknya ini.

SKIP....

@kampus

"Brukkk." suara hempasan buku yang terjatuh sangat keras akibat tubrukan tersebut.
"Awww." ringisnya kesakitan
"Eh..Eh... Maaf gak sengaja." ucapnya khawatir
"Eh engga papa kok." kemudian gadis ini menengok seorang lelaki yang menabraknya tadi.
"Arga" "Safira" ucapnya berbarengan, ya gadis yang tadi itu bernama Safira,  Kemudian Safira ingin berlari untuk tidak berada di dekat Arga pria tadi yang menabraknya, tapi sial tangannya berhasil di cekal oleh Arga.
"Lepasin tangan gue arga." gumamnya kesakitan karna cengkraman Arga terlalu kuat untuk Safira melepaskanya.
"Gue?, gak akan lepasin lo, sebelum lo kasih penjenjelasn ke gue." ucapnya penuh ancaman.
"Apasih ga, lepasin Arga." ucapnya lagi
"Gue gak akan lepasin lo, sebelum lo kasih penjelasan ke gue tentang hubungan kita selama 2 tahun ini." ucapnya halus tapi terlihat sedikit marah dan kesal, yaps laki-laki bernama Arga ini mantan Safira, Entah bisa di sebut mantan atau masih pacaran karena keduanya sama² belum mengatakan kata Putus, memang selama ini Safira  tidak memberikan penjelasan kepada arga.
"Gue...gue..." Safira terlihat bingung harus bagaimana ia menjawabnya, karna ia tak mau Arga sedih ketika ia tau semuanya, tapi mau bagaimana lagi Safira hanya bisa menggambarkannya dengan tetesan air mata. yang lama-lama menjadi isakan dan membuat Arga kaget.
" Fira, fira hey jangan nangis, ada apa?." Tanya arga lembut sembari mengusap air mata safira.
Safira terus menangis sesenggukan membuat arga tak tega, akhir nya dia membawa safira ke taman kampus supaya dia terlihat tenang.

***

Sudah terhitung setengah jam yang lalu kedua insan berbeda jenis tersebut sama-sama diam tak ada yang memulai percakapan,, tangisan safira kini mulai mereda.

"Selama ini lo pergi kemana ?." Tanya arga menatap safira.
"..." Safira hanya diam.
Arga semakin frustasi ada apa sebenarnya dengan gadis di sebelah nya ini, pasti ada sesuatu yang di sembunyikan nya, tetapi apa ?, dia sangat bingung..
"Selama ini gue ada di bandung, mama papa kecelakan mereka,mereka..." Suara safira terbata² dia kembali menangis lagi,, arga tak tega melihat safira menangis seperti ini,dia langsung membawa safira ke pelukannya.
"Kalo lo gak bisa cerita sekarang gue gak bkln maksa ra, yang penting sekarang lo udh kembali, udh ada di deket gue lagi gue seneng banget ra". Arga menatap safira sambil tersenyum hangat dan di balasa tersenyum sendu oleh safira
' Ternyata lo masih sama arga, masih arga yang gue kenal sewaktu dulu' ucap safira dalam hati.

Hay guys ini cerita perdana aku di wattpad mohon maaf klo bnyk typo ;) jangan lupa vote & coment yahh :)

Come BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang