Sold 8

814 58 5
                                    

Jungyeon bangun setelah jam loceng berdering , urgh k kena semangat ni first day school !

Jungyeon berjalan menuruni tangga , dia melihat Jimin sudah lengkap berpakaian sekolah

" Habistu awak percaya ? saya 17 lah " Jimin smirk

omagosh god damn , wait , how in the hell budak 17 tahun ada duit banyak macam tu ? okay aku kena tengok cerita " Rich Kids in Social Media " budak budak kaya yang masih muda !

" Em dah la jom " Jimin menarik tangan Jungyeon

" Nah pakai ni " Jimin menghulurkan helmet

" em ... macam mana nak pakai n " Jungyeon berasa malu kerana menanya soalan bodoh seperti itu .

Jimin hanya senyum kecil dan memecut laju dengan motosikal besarnya itu

_____________________

" Hmm.. awak mungkin kena amik ujian dulu untuk tahu awak kelas mana " Kata Jimin .

" Whattt ? ujian ? aku sekolah pun tak pernah ! " kata hati Jungyeon

" Awak jangan risau lah , buat sementara waktu ni awak boleh kelas ngan saya , pastu baru awak jalani ujian tu "

" hm , nae " Jungyeon hanya mampu redha , apa pula yang akan menimpanya nanti haihh .

__________________

" Annyeonghaseyo , nae Kim Jungyeon imnida... " kata Jungyeon separuh gagap .

Berpuluh anak mata memerhatinya seperti ada suatu yang tidak kena .

Tiba tiba ada seorang murid lelaki mengangkat tangan dan menanyakan soalan yang tak disangka sangka .

" Mak ayah kerja apa ? " kata lelaki itu

ZZAPPPPP

Hatinya seakan terguris apabila ditanyakan seperti itu .

Dia hanya memandang kebawah , menahan malu .

" Hey kenapa tak jawab hah ? oh so u ni miskin ke ? u tak layak lah nak geng dengan aku " kata seorang perempuan yang mempunyai dialect seperti King Coco .

urgh euw

" Mungkin saya rasa dia pemalu , jadi kamu boleh duduk di tempat kosong bersebelahan Haeun " kata Mrs.Hae menukar topik .

Jungyeon hanya berjalan melepasi anak anak mata yang tidak berhenti memerhatinya itu .

____________________

" Jungyeon .. jangan terasa dengan apa yang dorang kata " kata Jimin

( Jimin tak sekelas ngan Jungyeon sebab tua setahun )

" Urm nae arasseo " katanya ringkas

Jungyeon hanya berjalan di koridor bersama Tzuyu , kawan barunya .

Entah , tiada angin tiada ribut tiba tiba Tzuyu menyapanya , Tzuyu berada di kelas B , yaitu mungkin kelas yang akan diduduki Jungyeon , kelas C hanya untuk murid yang bermasalah .

" Kebanyakkan murid kelas A , daripada keluarga elit , ada darinya dibuang dari sekolah dorang kerana bermasalah dan mereka bersekolah disini , pengetua terpaksa ambil kerana takut disaman . Murid kelas B , mungkin kurang berada ... " Kata Tzuyu sambil memakan pau .

Jungyeon hanya termenung .

________________

" Saya dah sedia nak ambik ujian esok " kata Jungyeon .

" Ehh ? tak rasa cepat sangat ke ? " Jimin dengan nada terkejut .

" Hmm , takpe jom saya ajar " pelawa Jimin .

Jimin menghempaskan beberapa buku diatas meja sambil tersenyum

" Whatttt ? banyaknyaaaaa " mengeluhhh Jungyeon .

Sepanjang malam mereka bersama belajar

" You can do it jungyeon , lawan lawan lawan tido " kata Jungyeon dalam keadaan mamai .

Jimin ketawa melihat gelagat perempuan itu

Jungyeon yang tertidur itu cuba melawannya , tapi oleh kerana terlalu penat akhirnya tertidur .

Terukir senyuman dibibir Jimin .
Jimin kemudiannya mendukung Jungyeon kebilik dan menyelimutkannya .

________________

" Ahhh sorry " kata Jungyeon berapa kali tunduk meminta maaf .

" Eh , tak apa tak apa , saya okay " kata lelaki itu .

" Saya Jeon Jungkook kelas B , awak mesti Jungyeon kan ? " katanya

Jungyeon hanya menganguk malu .

Di kelas , Jungyeon ditempatkan disebelah Jungkook .

Hatinya berbunga bunga apabila duduk disebelah si kacak , sudah tentu ramai yang cemburu .

Mereka berbual mesra seperti sudah 100 tahun berkenalan .

Sesi waktu persekolahan tamat , Jungyeon pulang bersama Jungkook .

Berdua duaan .

Kaki Jungyeon melangkah masuk ke biliknya , lalu menghempaskan badannya di katil .

Jungyeon tersengih sengih bagaikan tiada lagi hari esok .

" Ehh ? Jimin ?! " Jungyeon seakan akan teringat sesuatu , Argh sepatutnya dia pulang bersama Jimin .

Jungyeong belari menuruni tangga selaju mungkin , semasa ditingkat 3 , dia nampak Jimin berada di bawah .

" Awak , saya mintak maaf " Kata Jungyeon menjerit dari tingkat 2 kerana penat turun tangga .

" Okay " kata Jimin sepatah

Riak wajahnya jelas sekali merah . Dia diam , tiada senyuman seperti selalu .

" Awak marah kan senanya " Kata Jungyeon menahan Jimin dari menaiki tangga .

" Tak la , saya nak lalu "

" Tipu awak tipu awak tipu ! " Kata Jungyeon marah

" Kan saya dah cakap saya tak marah ! " Tengking Jimin sambil mengangkat tangan Jungyeon dengan perlahan daripada menghalangnya , riak wajahnya berbeza . 

Jungyeon yang terkejut itu tergamam dan terjatuh di tangga .

" Jungyeon ! " Jimin berlari kearahnya .

" Tak payah ! , sampai hati awakkan tolak saya ! " kaya jungyeon menjerit kearah Jimin .

Jimin terkejut dengan perbuatan Jungyeon . Sungguh dia tidak menolak , sejujurnya Jungyeon berdiri dalam keadaan tidak betul dan tidak stabil .

Jimin tidak tahan dengan perangai Jungyeon itu , terus memasuki biliknya .

Sudahlah ditinggalkan Jungyeon , Jungyeon langsung tidak menegurnya akibat lelaki arnab tu . Dia tidak kesah tentang lelaki itu , tapi seperti Jungyeon lupa daratan dan SIAPA YANG MENGUTIPNYA DAN MEMBAYAR YURAN DIA KE SEKOLAH , PAKAIAN DAN SEBAGAINYA .

Sold [Park Jimin]Where stories live. Discover now