That Vampire Is Mine

Chapter 6

Mark POV

Aku adalah seorang vampir biasa dari Bloodxine yang terkenal sangat kuat setelah Khazayn.

Aku kuat seperti Khazayn bukan berati aku sama sepertinya, kekuatanku ini alami, tanpa harus meminum darah manusia untuk bertambah kuat.

Cita cita ku sejak dulu yaitu mengambil alih kerajaan Bloodxine dan menjadikan diriku raja di kerajaan itu yang dimana saat ini dipimpin oleh Nergha Del Chares saudari Khazayn.

Dulu, aku mati matian selama bertahun tahun memikirkan sebuah rencana untuk keinginanku ini, dan sekilas terpikir olehku untuk membunuh Nergha tapi aku berpikir itu tidak mungkin.

Akhirnya aku mendapat sebuah ide. Aku akan membunuh semua keluarga Del Chares. Dan, ya kematian orang tua Nergha dan Khazayn itu karena perbuatanku.

Dan selanjutnya, aku akan mengincar Khazayn untuk kubunuh. Berhubung Khazayn itu vampir yang sangat kuat hingga aku memikirkan lagi rencana untuk membunuhnya.

Hingga aku mendengar bahwa Khazayn meninggal, itu kabar yang sangat mengagetkanku, pasalnya Khazayn itu sangat kuat, tidak mungkin vampir lain dapat membunuhnya.

Tapi saat aku mencari tahu ternyata kematian Khazayn disebabkan karena dia tidak meminum darah manusia selama berbulan bulan.

Kabar itu membuatku senang sekaligus marah, kenapa aku marah? Jelas karena Khazayn meninggal sebelum aku membunuhnya. Hmm tapi itu menguntungkanku karena aku tidak perlu capek capek memikirkan cara untuk membunuhnya.

Kini aku tinggal akan mengancam Nergha dan mengambil kerajaan.

Tetapi itu tidak semudah ekspektasiku, pada saat aku mengancamnya dia malah hampir membunuhku, jadinya aku harus menyusun rencana lagi (miris sekali hidupmu nak :'v)

Bertahun tahun aku memikirkan cara untuk mengambil tempat Nergha, aku tidak putus asa meski rencanaku gagal.

Hingga sampai pada masa modern, aku bertemu dengan sesama vampir yang tidak lain yang juga berasal dari Bloodxine, aku mengenalnya, dia vampir biasa yang sama seperti vampir yang lain.

Ini mungkin kesempatan bagus, aku akan mengajaknya bekerja sama untuk mewujudkan cita cita ku. Dan benar saja dalam waktu 2 hari aku dan dia sudah akrab dan menyepakati persetujuan yang aku buat.

Pada saat aku sedang bersamanya, aku mendengar pembicaraan 2 orang di dekatku, dia menyebut nyebut nama Khazayn, membuatku ingin mendengar percakapan keduanya lebih.

Ini mungkin saja Khazayn yang lain, secara nama Khazayn itu bukan dia saja yang memilikinya, tetapi penasaranku semakin meninggi karena mendapat kabar bahwa Khazayn masih hidup.

Aku pun memerintahkan vampir kepercayaanku itu untuk menemukan Khazayn dan ingin membuktikan bahwa kabar itu benar atau salah.

Sudah lama sekali aku dan vampir kepercayaan ku mencari Khazayn tapi hasilnya nihil. Mungkin kabar itu hanya iseng dibuat untuk membodohi vampir lain.

Hingga pada saat tengah malam, aku mendapat telpon dari vampir kepercayaanku dan membuatku kaget dan senang di saat yang bersamaan.

Drrttt...drrttt....

"Ya? Ada apa?"

"Tuan, aku mendapatkan orang yang kau cari selama ini!"

"Apa?! Kau sungguh sungguhkan?"

"Aku bersungguh sungguh tuan, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri"

"Kalau begitu segera bawa dia di hadapanku aku akan membuatnya menunduk di hadapanku!!"