Wahai dirimu yang hanya ku tatap dari jauh...
Wahai dirimu yang hanya ku kagumi dari jauh....
Dan.
Wahai dirimu yang selalu kuselami di setiap malamku..
Apa salah aku memujamu??
Apa salah aku mengharapkanmu
Ketika jantungku berdetak lebih dari biasanya
Ketika hati dan pikiran ku tak sejalan dan itu hanya dirimu...
Apa salah aku memujamu??
Kalimat itu selalu mengusik ketenanganku
Membawaku kedalam titik rasa frustasi
Merongrong diriku untuk sedikit berpaling dari kesia siaan...
Kasih tak sampai??
Bukan!! karena hanya aku mengasihi namun dirinya hanya diam.
Hanya aku berharap namun dirinya hanya diam
Sudah banyak goresan pada lembar kertas putih ini
Namun tak satupun yang terlihat...
Pena tak sanggup untuk bergerak walau hanya untuk menyampaikan rasa hati.
Sekali lagi ku katakan
Apa salah aku memujamu???
Setiap saat aku selalu berfikir apa yang kulakukan..
Menggapaimu atau melepasmu
Hingga satu jawaban yang menjadi akhir dari semuanya
Yang terlihat tidak selamanya indah
Akan ada jawaban di setiap waktu yang terus berputar.
Dan sampai saat itu kan ku putuskan
Ketika kamu yang menyadarinya
