hufttt aku ko males banget ya bangkit dari tempat tidur ini? hmm duh kalau gak ada Jerry rasanya rumah ini kayak gak ada yang nempatin kan kalau ada dia pasti rame banget kayak di pasar,
" huaaam pagi Ryva" sapa ku terhadap boneka panda ku yang sangat besar pemberian dari Jerry pada saat aku ulang tahun ke 16 dan nama Ryva itu adalah singkatan nama kami berdua yaitu Ry ( Jerry ), dan Va ( Deva) gimana lucu kan namanya, udah ah aku mau siap siap dulu mau pergi ke sekolah.
" duh masih pagi Jakarta udah macet aja, woy minggir dong!!!"
^*^*^*^*
sampainya disekolah Deva langsung masuk kelas dengan alis yang berkerut.
" weees ini dia princess aku, pagi "
Deva menghiraukan teguran Jerry yang berada pas didepan pintu masuk kelas
" hey ko diem aja kenapa? ada masalah?"
" aduh Jer saat ini aku lagi gak mau bicara please tinggalin aku sekarang"
" hmmm aku tahu pasti kamu lagi BDMD!!! udah ah kagak perlu kayak begituan mending sekarang kamu kawanin aku ke perpus"
" Jer duh aku mager banget!!"
" udah ah ayuk" Jerry menarik tangan Deva dan mengajaknya ke perpustakan yang lumayan jauh dari kelas mereka, disepanjang jalan Deva hanya cemberut tidak ada senyum yang menghiasi wajah cantik nya.
" gue tau cara buat Deva senyum,
eh eh Reno Deva suka sama lu"
Teriak Jerry kepada temannya, lalu Reno tersenyum tersipu malu pipinya memerah dan dia salting" hahahha apaan sih kamu tuh kan dia jadi GR hahahh"
" yes berhasil"
" berhasil apa?"
" iyalah aku bisa buat kamu ketawa dan itu adalah sebuah keberhasilan"
" hehe segitunya ya dia jadi nya kan yang malu"
" kenapa dia harus malu? toh harusnya senang dong seorang Deva suka sama dia"
" hahah udah ah cepat gih ambil bukunya"
*^*^*^*
saat jam pelajaran dilangsungkan tiba tiba hp Deva berbunyi. dreeett dretttt dreeet dreett
" eh duh aku lupa lagi matikan suaranya, maaf ya bu saya terima telfonnya dulu"
" lain kali matikan suara nya udah sana keluar"
Deva meninggalkan kelas dan menerima telfon itu" iya hallo ma, ada apa ma?"
" hiks hiks sayang mama hari ini pulang ke Indonesia"
" mama kenapa nangis? ko dadakan pulangnya?"
" say....say...sayang"
" ma tenang dulu ya ceritakan sama Deva ada apa ma?"
" papa sayang papa"
" papa kenapa ma?"
" papa udah ninggalin kita sayang"
Mata Deva berubah dengan drastis tubuhnya lemas tak bertulang, pandanganya redup dan menjadi gelap badannya terjatuh ke lantai." DEVAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!"
Jerry berteriak dengan keras semua pandangan menuju kearah Deva dan semua orang bergegas keluar memberi pertolongan" Deva kamu kenapa ya ampun Dev, awas awas!!!"
Jerry membawa Deva dengan menggendongnya dan membawanya ke ruang UKS.
15 menit kemudian Deva tersadar dari pingsannya yang "Jerrrrrrrrrr"
hiks hiks hiks hiks" Deva kamu ko bisa pingsan sih?"
" papa aku Jer" jawab Deva disela sela tangisnya yang semakin kuat
" papa??? kenapa sama om???"" papa ninggalin aku Jer dia kenak serangan jantung"
" ya ampun Dev, aku turut berduka cita ya, sini sini peluk aku"
" Aku gak tau gimana rasanya enggak punya seorang pemimpin di rumah Jer" Deva bicara di pelukan Jerry yang buat dia meluapkan semuanya
" aku bisa jagain kamu Deva bisa jagain mama kamu juga, jangan nangis dong"
"hiks hiks hiks hiks"
"sabar ya Deva aku selalu ada buat kamu ko"
hy readers tungguin Chapter selanhutnya ya. jangan lupa vote dan coment nya.
terima kasih yang sudah vote :) ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and My Imagination
Romanceberawal dari persahabatan mereka yang sangat erat, mereka mengisi hari hari mereka dengan rasa persahabatan, tetapi di balik rasa persahabatan itu ada hati yang di pendam oleh kedua sahabat itu, meski memiliki perasaan mereka menahan demi mempertaha...