PART III

8 0 0
                                    

Felicia's POV

Apa-apaan itu? Sayang? Astaga aku kenapa lagi? Kenapa deg-degan gini sih, sialan ni jantung! Sekarang aku harus kemana?  Oh iya, pulang. Aku mau pulang. Kok jadi bego gini sih, ah udahlah lupain-lupain.

Aku langsung menghampiri mobil sport putihku yang terparkir rapi dibawah gedung, perlu kalian ketahui mobil para agent tidak terparkir di depan gedung tapi juga terparkir di sebuah tempat parkir rahasia yang terletak tepat dibawah gedung ini, parking area ini terdiri dari 3 lantai kebawah, pokoknya semua yang ada disini serba rahasia.

Aku langsung menghampiri mobil sport putihku yang terparkir rapi dibawah gedung, perlu kalian ketahui mobil para agent tidak terparkir di depan gedung tapi juga terparkir di sebuah tempat parkir rahasia yang terletak tepat dibawah gedung ini, park...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kulajukan mobil putih kesayangan ku itu membelah jalanan Jakarta yang biasanya macet namun saat ini tidak karena saat ini sudah pukul 1:30 dini hari yang artinya orang-orang sedang terlelap.

Kringggg kringggg kringggg

"Hallo"

"Feli, kau sudah sampai dirumah?"

"Astaga mau apa lagi kau menelponku?"

"Tidak, aku hanya ingin mendengar suaramu hehe"

"Sudahlah Rey kalau kau mau membahas yang tadi sebaiknya aku matikan saja, aku sedang menyetir"

"Aku bahkan tidak mengatakan apapun tentang itu"

Astaga bodohnya aku!

"Yasudahlah, kau sendiri tidak pulang?"

"Iya aku mau pulang kok"

"Yasudah, bye"

"Selamat Malam Felicia"

Klik

Ada-ada saja sih orang itu, tapi kalo difikir-fikir lagi dia...

...

Flashback on

5 tahun yang lalu...

"Aduhhh", Sialan siapa yang berani-beraninya menabrakku.

"Ah maaf-maaf, kau tidak apa-apa?"ucap seseorang di depanku sambil mengulurkan tangannya.

"Tidak usah"ucapku menghempas tangannya dan bangun dari posisi dudukku.

"Maafkan aku, kau tidak apa-apa kan?"ucapnya lagi.

"Makanya kalau jalan itu pake mata!"ucapku menggerutu kesal sambil membersihkan belakang rokku yang kotor.

"Bukannya jalan pake kaki ya?", what? Cih dasar ni orang sempet-sempetnya becanda.

"Gak lucu tau gak!"

"Aku kan gak lagi ngelawak"

"Udah ah, awas!"ucapku mendorong badannya ke kanan.

SPY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang