I saw him (EDITED)

25 4 4
                                    

Hooyaaaaaa!!!, hari ini hari pertama gua masuk sekolah yeay soo exited...... .

Just kidding u guys i never been exited for going back to school promise :).

Gw kelas 12 yang sering bolos sekolah, yaa pokoknya kalian tau lah gua kayak apa.

Dara : Woi, kita duduk disini!.

Sandra : Kenapa?, terserah gua mau duduk dimana!.

Dara : Misi!.

Sandra : Enggak!.

Anjing : Dah lah, ngalah ama anak mama Dar.

Sarah : Woi!, gw bongkar aib lu ke doi, lu ye misi gak!.

Sandra: Jgn jgn iya duduk aja disini.

 Begitulah, gua ni bisa bebas melakukan apa yg gua mau. Kecuali kalo gua berhadapan sama guru ketua kesiswaan,gw rada takut.

" Selamat pagi anak-anak perkenalkan nama saya Lita Hartianti saya akan mengajar Kimia menggantikan bu Jaya dikarenakan beliau sudah pensiun. Terkait......"

tok,tok. Terdengar ketukan pintu secara bersamaan.

"Maaf bu Lita, saya dari kesiswaan sedang mencari murid bernama Sarah Yasmina. Apa ada disini?."

"Ayo anak- anak karena saya guru baru disini saya belum tahu nama- nama kalian jadi silahkan ancung tangan sendiri. Siapa yang bernama Sarah Yasmina?."

"Saya bu."

"Silahkan maju."

"Iya!, saya tahu kali buk!."

"Sarah, sopan sedikit maaf." Ujar bu Lita.

"Hmm.... , maaf bu Lita Pelita." 

" Maaf Bu, memang anak ini rada bermasalah permisi." Pamit bu Dian ketua kesiswaan sekolah, seraya menutup pintu dan menjewer Sarah.

"Saya salah apa bu kali ini?."

"Aishhh, kamu kenapa selalu cari onar hah?. Masih mending saya teman mendiang ibumu bisa memberi kompensasi."

"Kalo gitu jangan beri saya kompensasi."

"Begini, saya cuma mau tanya. Siapa yang mencuri dokumen kunci jawaban uas kemarin?."

"Tidak tahu."

"Ayolah Sarah ibu tahu dirimu sejak lama. Jangan berbohong, kau tahu apa konsekuensi nya kan?, konsekuensi akan semakin berat jika kau berbohong."

 Sarah tahu dirinnya yang mencuri dokumen itu, dan tahu konsekuensi yang didapat berat. Di DO  sampai UN mendatang, apa lagi jika dia berbohong.

 Sarah pun berbicara dalam hati. (Shit dia pasti tau gua bohong, kalo gua ngaku gua dapet konsekuensi dan kalo gua  boong or ngeles konsekuensi nya double. Mending lari aja ya, dari pada nanti gw mampus.)

"Maaf bu, saya mau ke toilet. Ada urusan hehe." (1, 2, 3 lari sekencang yang lo bisa Sar!!!......).

"SARAH!, jangan lari kamu. Anak nakal! tidak punya sopan santun ya kamu!, saya sumpahin kamu ya SARAH!."

 Sialan, padahal gua hampir tuntas nyalin jawaban nya . Anjir fuck, si Ibu Kesiswaan brengsek, pasti dia 5 langkah dibelakang gua. Dan gua udah turun tangga dan dia masih di atas, haha beratnya 89 kg. Jadi  pasti tidak melebihi kecepatan berlari gua haha. Baiklah, sekarang mari berpikir dimana gua harus ngumpet!.

Btw, disekolah kami kelas antara cowok dan cewek di pisah, katannya sih biar tertib. Biar gak ada kasus kayak anak SMA zaman sekarang. But, gak ada guna woi! sama aja bego."

flippedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang