Gue, Anindita Serellia. Gue anak kelas 11 di sekolah SMA N 72 Jakarta Pusat. Gue adalah anggota osis lebih tepatnya wakil ketua osis dan ketua osisnya adalah Nichol (kata temen2 gue si, dia cowok terganteng di sekolah ini. tapi menurut gue biasa aja). gue dekat sama nichol belum lama sih. sekitaran baru 3 minggu sesaat gue dan nichol terpilih menjadi ketua osis dan wakil ketua osis. tapi akhir2 ini gue emang lagi dekat sama nichol sebatas teman kerja . oh iya, gue punya satu sahabat yang gue sayang banget. Amanda, namanya. Biasanya kalo gue jalan bareng nichol, gue ajak amanda untuk gabung. "anin tadi kamu dicariin sama nichol tuh"kata aurel, salah satu teman kelas gue. "dia dimana?"tanya gue. "di kursi dekat perpus"jawab aurel. "oke makasih"kata gue. gue pun segera bangkit dari kursi dan segera menemui di nichol. "lo nyariin gue ya?"tanya gue setelah menemukan nichol. "gimana?lo udah ketemu konsep buat event kita?"tanya nichol tanpa basa-basi. "hmm..belum sih. gue lagi nyari2 nih yang ga mainstream"jawab gue. "gue sih punya ide"kata nichol. "apa?"tanya gue. "gimana kalo konsepnya tentang jaman 70-an aja. kayaknya seru"jawab nichol. "iya juga sih. yaudah nanti kan rapat, lo usulin ke anak lain kalo pada setuju ga"usul gue. "okelah. kalo gitu gue duluan ke kelas ya"pamit nichol dan langsung menuju kelasnya. gue dan nichol kalo ngobrol emang ga pernah jauh dari masalah osis. jadi kita kalo ngobrol itu2 aja.bel pun berbunyi, tanda jam ke-1 dimulai, jam ke dua, jam ke tiga, jam ke empat, dan waktunya istirahat. "nin kantin yuk"ajak amanda. "yukk"balas gue. gue pesan bakso dan es jeruk sedangkan manda pesan mie dan es teh. "nin lo sibuk ga?"tanya manda. "hmm....akhir2 ini sih gue sibuk man. emg knp?"tanya gue. "padahal gue mau ngajak lo nonton. ada film seru tau"jawab manda. "apa emg?"tanya gue. "logan. lo wajib nonton sih"jawab manda. "gue ikut"kata nichol yang tiba2 datang dan sepertinya mendengarkan perkataan mereka. "ih apaansih lo. gue ga ngajak lo"kata manda. "daripada cuman lo berdua, kan garing. mending ada gue kan"kata nichol. "iya juga sih gapapa. kan gaperna tuh nichol nonton brg kita"kata gue. "nah tuh"kata nichol. "yaudah. berarti lo bisa kan?"tanya manda penuh harap ke gue. "bisa sih. asal rapatnya ga dimolorin"jawab gue sambil memainkan mata ke nichol. nichol yang sadar akan hal itu langsung melihat muka gue. "itumah tergantung teman2 lo. ngumpulnya cepat apa ga"kata nichol. "kalo bukan ketua osis yang ngajak mereka bakal ga mau"cetus gue. "kalo gitu nanti gue yang manggil mereka"kata nichol. "mending sekarang kalian makan, keburu dingin tuh"kata manda. gue pun segera menghabiskan makanan gue.
Bel pun berbunyi, tanda jam ke-5 dimulai. "eh gue kelas duluan ya"pamit nichol. "iya, hati2 ya lo"ucap gue. "jarang amat perasaan lo bilang "hati2" ke orang lain. gue aja sahabat lo ga pernah lo bilang kyk gitu"kata manda kesal. "alah man gitu doang. kata kayak gitu ga bermakna apa2 juga kali"kata gue. "tapi, kayaknya gue rasa ada yang aneh deh"kata manda sambil mencipitkan matanya. "aneh apa?"tanya gue. "gue rasa lo akhir2 ini jadi aneh"jawab manda. "mending kita ke kelas. nanti kita dimarahin lagi kalo telat"cetus gue. gue dan manda pun segera menuju ke kelas.