prolog- hari ulang tahun

32 6 8
                                    

Di pagi hari buta aku terbangun dan langsung hendak pergi ke kamar mandi. Saat membuka pintu "bruk... Brus...... " "aaaaaaaa apa ini? ".

"HBD semoga tambah cantik ya" saat aku membuka mata ku, badan ku penuh dengan terigu dan air yang berada di badan ku.

"Yaampun kalian itu apa apaan sih? Baru juga bangun tidur udah di kasih beginian" dalam hati aku berkata "tapi aku seneng sih di giniin wkwkwk".

"Ya elah elo mah bukannya makasih"

"Eh iya makasih teman teman ku"

Setelah itu ada Fajar berlarian sambil berteriak "hey ini ada yang tertinggal kejutannya".

Sejenak aku berpikir "wah sepertinya kado nih".

Prek.......

"Aduh telur....... Bau tau.... "

"Aaaaaahahahhaa, tenang kali Rifa kan udah ini elo bisa mandi"

"Iya sih tapi bau tau, ah aku mau mandi dulu ya kalian rapihin nih bekas tadi"

"Siap bu bos"

***

Setelah aku selesai mandi aku langsung pergi ke ruang tamu untuk menemui teman teman ku.

"Hey Rif cepet sini duduk"

"Nih ada kado dari lutfi, dia gabisa dateng"

"Loh ko dia ga datengsih? Aku kan berharap dia dateng"

"Iya Rif dia juga tadi nya dia mau dateng tapi mendadak gabisa gatau kenapa"

Aku langsung duduk dan sedih, tapi teman teman ku menghibur ku supaya aku ga sedih. Mereka mengajak ku kedapur untuk membuat makanan.

"Eh enak nya makanan yang seger bikin apa ya?"

"Bikin jus aja"

"Gue bilang makanan bukan minuman Rifa..... "

"Eh iya hehehe, yaudah ramen aja"

"Ok gue buat ah"

Aku menyiapkan bahan bahan dan setelah siap kami membuat nya.

"Duh haus nih aku Rif"

"Tuh ambil di sana hati hati air nya panas"

"Aaaaaaaa panas....... "

"Waduh........ Wanda....... "

Karna kurang hati hati Wanda menumpahkan minumnya dan terkena kakinya.

Dia adalah sahabat paling baik aku, sekaligus paling bawel. Dia itu baik banget.

Eh iya aku lupa belum memperkenalkan nama ku, nama ku Rifa Reisya aku duduk di kelas 9 sebentar lagi aku masuk sma, semoga aja aku lulus amin.....

Eh kita kembali ke cerita ya.

"Aduh Wanda kamu tuh apaan sih? Bukannya hati hati kan aku udah bilang air nya panas Wan"

"Aduh jangan marah marah dulu Rif bantuin dulu panas tau Rif"

"Eh iya ayu duduk dulu, aku mau bawa kotak p3k dulu ya".

Setelah itu aku mengobati Wanda dan, langsung membuat makanan. Wanda juga langsung ikut membuat makanan karna lukanya hanya sedikit.

Setelah makanan jadi kami semua makanan, dan bel rumah ku berbunyi bertanda ada tamu.

"Iya masuk....? "

Ternyata yang datang itu Lutfi, oh iya kalian pasti belum tau Lutfi itu siapa, dia adalah teman sekelas ku yang aku taksir.

Dia membawa bunga dan kado wah aku deg degan nih......, dia memberikan bunga nya kepada ku dan juga kado nya semua orang langsung berkaya.

"Buka buka buka buka kado nya dong".

Aku memejamkan mata sejenak dan memikir kan apa isi kado nya. Aku menggoncangkan kado.




Hai pembaca maaf ya kalau gj, atau banyak yang typo, atau juga kurang panjang ceritanya.

Oh iya Lutfi memberi hadian apa ya ke Rifa? Jadi penasan deh apa ya isi kado nya?

Oh iya jangan lupa vote and komen ya

The choice of a love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang