Aku menggoyangkan kado dengan semangat, dan saat ku buka kadonya.
"Hah? Apaan nih? Masa buku? Emang aku anak sd? "."Jangan marah dong Rif, emang lokira apa kadonya? Jangan banyak ngayal lo pinter dulu baru nganyal"
Pipiku memerah, aku sangat malu sekali.
***
Di malam hari Wanda menginap di rumah ku. Karna ortunya pergi keluar negri, biasa bisnis."Wan lo mau martabakga? "
"Mau dong Rif, beli yu"
"Yu kita beli martabak di deket rumah gue aja, enak loh"
"Ok yu kita beli"
Kita pergi membeli martabak, di jalan kita mengobrol.
"Eh Wan tapi dua hari terakhir ini gue takut sama tukang martabak deket rumah gue"
"Lah ko elo takut sih Rif"
"Itu loh gue udah dua kali mergokin dia lagi ngobrol sama martabaknya"
"Ih ko giti ya? Ah gue penasan Rif gue nanti tanya ah"
"Iya nanti lo tanya yah gue juga penasaran nih"
Setelah sampai kita langsung memesan martabak kita.
Aku berbisik kepada Wanda.
"Wan liat tuh dia ngobrol sama martabaknya lagi"
"Oh iya bener Rif"
"Eh udah dua hari ini juga setiap gue beli cewek itu juga beli martabak"
"Ah cewe itu mah kebetulan aja kali"
Setelah cewe yang di bicarakan tadi pergi karna martabak miliknya sudah selesai, wanda bertanya kepada tukang martabak itu.
"Mas ko dari tadi saya liat liat masnya ngobrol sama martabak sih"
"Oh jadi gini ba, ba liat kan cewe tadi yang beli martabak, dia bilang sama saya kalau martabaknya jangan di kacangin. Maka dari itu lah saya ngobrol sama martabak saya"
Sepontan aku dan Wanda tertawa terbahak bahak "aaahahahaha"
Tukang martabak itu malah bengong dengan wajah yang lucu, sepontan kami tertawa lagi. "Aaaahahahah"
Aku langsung berkata "wah masnya ini gaul banget ya mah"
"Iya dong ba, oh iya lico ig saya ya ba"
Aku melongo kaget, "wah Rif lodenger tadi kan? Si mas nya ini punya ig, apa mas nama ig nya tar aku follow tapi follback ya nanti"
"Siap ba, ini martabaknya ba"
"Oh iya makasih ya mas"
Kami berdua pulang, dan di perjalanan kami tertawa tanpa henti, sampai sampai ada orang yang ngeliatin kami.
Tapi kami enjoy aja sih ketawa sepuasnya.
***
Di pagi hari kami sarapan bareng, dan teringat lagi kejadian tadi malam Yang lucu banget.
Wanda membuka story ig mas martabak itu ada foto martabaknya dan ada tulisan "gabut".
Kita berdua tertawa lagi, sampai Wanda yang lagi minum "cart cret crot".
"Aduh Wanda muncrat lu mah"
Saat kita liat jam, wah udah siang nih ayo kita cepet cepet pergi ke sekolah.
***
Sesampainya di sekolah kita langsung masuk ke kelas, dan seperti biasa mengerjakan pr di sekolah."Rara gue liat dong pr nya aku belum nih bentar lagi masuk"
"Buku aku ada di Tina"
Aku langsung pergi ke bangku Tina, dan bangku Tina penuh oleh siswa dan siswi yang belum mengerjakan pr.
"Tina gue liat dong"
"Liat mah liat aja Rif apa susahnya sih? "
"Duh susah nih Tin penuh"
"Gatau ah Rif gue juga masih nulis nih"
Di dalam hati aku berkata "aduh bentar lagi masuk nih gimana dong, aduh gawat ini pelajaran pa Warso, duh gimana kalau gue di hukum? "
"Rif udah belum datep contekannya"
"Belum Wan"
Setelah itu bel masuk pun berbunyi, dan pak Warso sudah ada di depan pintu kelas.
Aku langsung duduk bersama Wanda.
"Ok anak anak sekarang ada pr silahkan kumpul kan, dan nilai nya akan langsung di masukkan ke buku nilai"
Setelah itu pa Warso memeriksanya, dan kami di suruh mengerjakan soal. Setelah dia selesai memeriksa pr dia langsung berdiri dan berkata.
"Rifa dan Wanda kalian belum mengerjakan pr, seperti biasa kalian harus lari keliling lapangan sebanyak 15 putaran"
Aku langsung protes "lah loh pak kan biasa nya juga 10 putaran"
"Banyak ngomong kamu lari 20 putaran"
"Aduh Rif udah deh dari pada nanti di tambahin lagi"
Aku dan Wanda pergi ke lapangan dan berlari keliling lapan, baru juga 5 putan udah cape.
Aku berhenti sejenak, dan aku di marahin guru BK ternyata pak Warso nyuruh guru BK buat ngawarin aku dan Wanda.
***
Saat istirahat kami pergi kekantin dan makan bakso dengan es jeruk. Setelah itu ada yang menutup mata ku seperti tangan laki laki.
"Aduh ini siapa? Wanda bantuin ini siapa? "
Hai para pembaca maaf kalau banyak yang typo ya.
Duh tuh mas martabak lucu bangetya? Oh iya btw siapa yah yang nutup mata Rifa?
Jangan lupa vote dan comen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
The choice of a love
Romanceaku mempunyai cinta yang aneh, sungguh luar biasa aneh. aku menyukai dua orang laki-laki, masing masing mempunyai kekurangan dan kelibihan tersendiri. aku tidak tau harus memilih yang mana, karna yang jelas mereka berdua sangat berharga bagiku. ap...