Cemburu?

1K 114 4
                                    

"Aaaa KAK STEFAAAANNN..."teriak Yuki ketika melihat Stefan berdiri dihalaman rumah dan langsung dia peluk kakak kesayangannya itu

"Kenapa nggak kabarin aku sih kalo udah pulang?"ucap Yuki antusias melihat kakaknya itu sekarang ada dihadapannya

"Bukannya Neni udah kasih tau kamu kalau kakak juga dateng ya"tanya Stefan melepaskan pelukan mereka

"Hehehe aku tadi.."ucapan Yuki terpotong

"Jalan sama cowo tadi?"potong Stefan

"Iya kak tap.."

"Tapi kamu keasikan jalan sama dia sampe lupa sama kakak?"lagi2 Stefan memotong ucapan Yuki

"Iiiihhh kakak dengerin dulu,jangan dipotong ucapan aku"jawab Yuki merengek manja

"Ya udah kamu sekarang masuk mandi terus istirahat udah malem ini"ucap Stefan jalan mendahului Yuki

"Ya udah kalo gitu aku masuk kamar terus nggak akan keluar sampe besok,biarin aja aku sakit terus aku pergi ninggalin ka.."ucapan Yuki menggantung karena tiba-tiba Stefan memeluk erat tubuh Yuki

"Jangan ngomong gitu ih,bikin telinga kakak sakit tau"ucap Stefan pura-pura ngambek

"Lagian kakak cuekin aku sih"jawab Yuki dengan senyum kemenangannya

"Habisnya kamu nggak jemput kakak di bandara sih,kamu lebih asik jalan sama cowo itu"jawab Stefan yang masih menenggelamkan wajahnya di pundak Yuki

"Jadinya kakak cemburu nih ceritanya sama temen aku itu?"tanya Yuki sambil menaikkan sebelah alisnya,kini mereka sudah tidak berpelukan lagi

"Enggak,udah ayok kita masuk kakak ada bawa oleh-oleh buat kamu"jawab Stefan menutupi kekesalannya,sebenarnya Stefan cemburu,karena dari dulu Yuki pasti bakalan nyusul di bandara kalo tau Stefan pulang,tapi sekarang boro2 mau nyusul pas dateng dirumah aja Yuki nggak ada

                          ﹏﹏▩▩﹏﹏
"Darimana aja kamu Al?"tanya seorang pria yang sudah berumur cukup tua namun masih tampak gagah dengan perawakan yang begitu gagah

Al yang baru sampai dirumahnya setelah seharian bersama Yuki,terus saja melangkah kedalam tanpa mau menoleh apalagi menjawab pertanyaan dari pria tadi

"Al kamu denger papa ngomong atau nggak "bentak orang itu ketika Al berjalan melewatinya

Mendengar bentakan itu sontak saja Al menghentikan langkahnya, dengan wajah yang begitu datar dia berpaling menghadap papanya

"Kamu darimana aja?kenapa baru pulang jam segini?"tanya Antonio

"Aku keluar sambil cari orang yang anggap aku ada"jawab Al dengan tetap menatap wajah papanya

"Maksud kamu apa hah?"tanya Antonio emosi

"Papa masih tanya maksud aku apa? Papa taukan gimana perlakuan papa dan mama sama aku?"ucap Al

"Papa kerja itu buat kebaikan kamu,setelah papa selesai nanti kamu yang bakal lanjutin perusahaan papa,bukan maksud papa buat nelantarin kamu Al"ucap Antonio memegang pundak anaknya

"Tapi aku juga butuh perhatian pa,bukan cuma harta yang kalian kasih"jawab lirih

"Aku naik ke kamar dulu pa"lanjut Al dan melangkah kelantai atas meninggalkan ayahnya

                         ﹏﹏▩▩﹏﹏

"Mana kak hadiahnya?"tanya Yuki yang terus menagih hadiah dari Stefan

"Kamu tutup mata dulu dong"ucap Stefan memerintahkan Yuki menutup matanya

"Iya ini udah aku tutup"ucap Yuki sambil menutup matanya dengan kedua tangan

JODOH PASTI BERTEMU | ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang