Part 2

34 10 4
                                    

"Idup lo tenang amat dhit dhit" ucap Valeria sambil mengelus dada nya.

"Udah udah, gue mau masukin vape gue dulu" ucap Dhita sambil memasukka vape nya ke dalam tas nya.

"Ooh iya, kalian mau pesen apa gue pesenin" kata Farica sambil berdiri dari kursi menunggu jawaban dari teman teman nya

"Samain aja" jawab Dhita dan Valeria bersamaan.

"Yaudah tunggu dulu gue mau pesen dulu" ucap Farica pergi meninggalkan Dhita dan Valeria.

"Ehh dhit, lo tadi kemana kok telat" tanya Valeria kepada Dhita.

"Tadi gue bangun kesiangan trus dijalan macet jadinya gue telat" ucap Dhita dengan santainya.

Valeria hanya ber'oh'ria

"Oh iya dhit, entar malem lo jari nge Drag apa enggak?? Lumayan lho 1,5 jt broo" tanya Valeria ke Dhita. Dhita memang sudah terbiasa melakukan hal seperti itu, maka dari itu Dhita di cap sebagai badgirl tapi tetap saja itu tidak membuat para lelaki yang ada di sekolah mereka berhenti untuk mengagumi Dhita karena meskipun Dhita seperti itu dia tetap cantik, dan pintar (lebih tepatnya jenius karna Dhita tidak pernah belajar tetapi selalu mendapat nilai yang tinggi dibandingkan dengan teman temannya)

"Hm.. Gatau, lagian motor gue masih di bengkel. Gue aja berangkat pakek mobil" ucap Dhita sambil berfikir.

"Woyy.. Ngomongin apaan sih, nih makanan nya udah gue pesenin" ucap Farica sambil membawa nampan yang berisi makanan yang telah dipesan oleh Farica.

"Santai dong, yaudah makan aja dulu ntar gue yang bayarin" ucap Dhita

"Yesss.. Gitu dong dhit, kalo bisa sering sering lah yaa" ucap Farica dengan santai sambil menunjukkan barisan giginya yang rapi. Dan Valeria ikut senang karna kali ini makanannya dibayar oleh Dhita.

"Sering sering mata lo" ucap Dhita dengan kesal. Lalu mereka makan dan setelah makan mereka kembali ke kelas untuk mengikuti pelajran selanjutnya

****
"Baik anak anak karna bel sudah berbunyi, maka pelajaran kita sudahi sampai disini. Silahkan pulang dan selamat siang" kata guru Fisika yang mengajar di kelas Dhita, Farica, Valeria, dan kawan kawannya.

Dhita, Farica, dan Valeria pun keluar kelas dengan menenteng tas di bahu kanan nya sambil berjalan layaknya gengstar. Memang mereka terkenal dengan geng badgirl yang di ketua i oleh Dhita. Mereka berjalan melewati koridor lantai 2 lalu turun ke lantai 1 untuk menuju parkiran.

"Kalian udah dijemput belom?" tanya Dhita kepada Farica dan Valeria.

"Belom nih, nebeng boleh gak?" jawab Farica dan Valeria bersamaan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Yaudah, ayo" ucap Dhita sambil mengambil kunci mobil nya yang ada di dalam tas lalu masuk ke dalam mobil yang disertai oleh Farica dan Valeria.

****
Setelah Dhita mengantar Farica dan Valeria pulang, Dhita langsung tancap gas menuju rumahnya. Sesampainya di rumah Dhita langsung menuju ruang kekuasaan nya, apalagi kalo bukan kamar nya. Dhita langsung membaringkan tubuh nya diatas kasur nya. Tidak terasa ternyata Dhita terlelap selama beberapa jam lalu Dhita mengecek jam weker yang ada di meja sebelah kasur Dhita, jam menunjukkan arah pukul 8 malam. Tiba tiba ponsel Dhita bergetar menunjukka terdapat notifikasi grup line yang berisikan Farica dan Valeria.

FaricaCheryl : Woyy keluar yokk bosen       nih gue, ke cafe biasanya ya. Bisa gak?

ValeriaArmita : Iya nih gue juga bosen nih, kalo gue sih bisa bisa aja. Btw Dhita mana nih kok gak muncul

Because Of You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang