SATU

29 4 13
                                    

Ini hari pertamaku menginjakan kaki di SMA tepatnya di SMA Pelita Bangsa, mos sudah dilaksanakan dengan lancar selama 3 hari kemarin. Aku sangat senang karena mendapat teman yang baik, dan sangat konyol.

Disini juga banyak cogan, ya lumayan lah buat cuci mata. Dan tujuan pertamaku sekarang adalah ke mading untuk mengetahui pembagian kelas.

"Morning Liza, kita sekelas lohh di kelas X.2." Belum sempat aku ke mading Dina sudah memberi tahuku. Untung saja aku sekelas dengannya. Btw Dina adalah sahabatku sejak smp

"Morning, aaaa seneng deh bisa sekelas sama lo!"

"Kita juga sekelas loh sama gerombolan cogan."

"Wahh bagus lah bisa cuci mata tiap hari. Hahaha."

Ya begitulah kita memang jones yang sebegitu antusiasnya sama cogan.

***

Dihari pertama sekolah belum kbm, hanya perkenalan diri saja. Dan saat itulah aku tau nama cowo ganteng yang satu itu,  walaupun konyol tapi menarik.

Entah apa yang aku rasakan padahal baru pertama kali aku bertemu dengannya membuatku sudah manaruh hati padanya.

Seminggu sudah berlalu dan kbm pun juga sudah mulai berjalan.

"Liza! Tolong perhatikan sayaa!!" Teguran dari Bu Lilis guru Sejarah membuatku kaget. Dan satu kelas mengarah kepadaku termasuk Dito. Ya nama cogan itu Dito.

"Iya, maaf bu" ucapku dengan sangat malu sekali.

"Eh Liza lo kenapa sih dari tadi ngelamun mulu dari tadi"

"Si Dito makin lama makin gemesin aja" bisikku pada Dina.

"YA AMPUN JADI DARI TADI LU NGELAMUNIN DIA?" teriak Dina dan sekelaspun mengarah kepada kita semua.

"Ada apa Dina?" Tanya Bu Lilis.

"Hemm maaf bu ga ada apa-apa ko" jawab Dina sambil terkekeh.

"Yasudah jangan berisik. Karena bel istirahat sudah 1 menit lagi, Jadi kita akhiri saja pertemuan kita hari ini. Selamat siang"

Tak lama Bu Lilis pergi bel istirahat pun berbunyi. Aku, Dina, Rara, dan Nia pergi kekantin.

"Lu mau makan apa ra?" Tanya Nia pada Dina.

"Hmm, samaiin kaya kalian aja?"

"Dina, Liza lo mau apa?"

"Samaiin kaya lo aja deh" jawab Dina.

"Yaudah somay aja ya, biar gua pesenin"

"OKE" jawab kami kompak.

Saat sedang menunggu Nia dateng aku sesekali melirik meja yg ada di deket warung soto tempat Dito dan teman-temannya yang termasuk gerombolan cogan dikelas ngumpul.

Dito sangat manis sekali saat sedang tertawa, itulah yang aku suka dari Dito yaitu Senyum dana Tawanya yang membuatku ingin melihatnya lagi dan lagi.






Hai terimakasih yang udah mau baca cerita pertama aku, maklum aja ya gengs masih amatir namanya juga pertama kali hahaha.
Maaf juga ya ceritanya abstrak gitu :)))))

Don't forget vote and comment ya. Aku  sangat menerima sekali masukan masukan yang kalian kasih.

Thank you♥♥


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THAT SMILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang