Seorang gadis kecil berusia 12 tahun berjalan diapit beberapa temannya baik laki-laki maupun perempuan menatap kagum kearahnya. Bagaimana tidak wajahnya yang sangat cantik bagaikan bidadari tetapi hatinya tidak seperti bidadari berjalan dengan angkuhnya." Angel! Angel! Hai Angel kamu cantik banget! Woah!" Ucap semua orang yang lewat.
Sedangkan yang disapa hanya tersenyum angkuh. Ada juga beberapa gadis yang menatap iri kearah gadis yang bernama Angel tersebut.
" Angel ayo kita ke kantin!" Ucap seorang anak perempuan yang berjalan berdampingan dengan Angel.
" Okey! Kalian-kalian semua bakal aku traktir di kantin jadi ambil semua jajanan yang kalian suka! " ucap Angel sambil tersenyum dengan sombong.
Teman-temannya yang mendengar itu berbahagia karena akan ditraktir ada juga yang mencibir mengatakan dia sombong dan segalanya.
" Ayo Queen kita ke kantin!" Ucap salah satu anak laki-laki yang merupakan pengikut setia Angel.
Angel yang mendengar itu hanya tersenyum sebentar lalu mendahului anak laki-laki itu. Laki-laki itu hanya melongo menatap kagum gadis itu yang sangat sombongnya tapi ia tetap tak menghiraukannya dan ia langsung mengejar Angel dan berjalan di belakang gadis itu begitu juga pengikutnya yang lain.
Sesampainya dikantin semua orang menatapnya kagum karena kecantikannya dia yang menyadarinya pun langsung tebar pesona.
" Angel kamu mau makan apa?" Tanya anak laki-laki yang mengikutinya dari tadi.
" Aku ingin kue coklat Darian!" Ucapnya dengan nada perintah yang sedikit angkuh sambil tersenyum.
Laki-laki yang bernama Darian tersebut langsung mengangguk dan segera mengambil kue coklat yang diinginkan Angel.
" Angel kamu mau minum apa? " tanya salah satu temannya yang perempuan.
" Ah! Bel dicuaca yang sedikit panas siang ini sepertinya enak meminum susu strawberry yang dingin " ucapnya sedikit mendramatisir.
Bela perempuan tadi yang mengerti maksud perkataan itu mengangguk mengerti dan segera mengambil susu strawberry kotak dikulkas yang berada di kantin.
Semua pesanan yang ia inginkan sudah ada di depan mata dan dia menyantapnya dengan semangat.
Darian dan teman-teman laki-lakinya hanya menatap Angel makan dengan senyuman. Angel sudah biasa ditatap seperti itu tetap melanjutkan aktivitasnya.
Setelah selesai makan ia mengeluarkan dompet berwarna pink pemberian neneknya saat berulang tahun bulan lalu dan mengeluarkan beberapa uang lembaran ditatap isi dompetnya yang tebal sekali uang jajannya melebihi uang jajan anak sekolah dasar pada umumnya.
" Tolong kasih uang ini ke ibu kantin ya bilang tidak usah diberi kembalian " perintahnya kepada salah satu anak laki-laki yang merupakan teman Darian.
Ibu kantin disitu tidak begitu terkejut dengan sifat angkuh Angel karena itu sudah biasa.
" Yaiyalah ndak usah kembalian wong pas gini uangnya" cibir ibu kantin.
Setelah membayar Angel dan pengikutnya hendak pergi dari kantin tetapi tiba-tiba seorang bocah laki-laki yang menggunakan kacamata tebal berbadan sedikit gendut berhenti di depan mereka sambil mengatur napasnya seperti habis dikejar.
" Hei! Jangan menghalangi jalan dong kami mau lewat! " ucap Bela.
Laki-laki itu tak menjawab perkataan Bela dan terus maju menuju arah Angel dan Angel merasa laki-laki tersebut semakin mendekat ia terkejut.
" Angel kamu Angel kan?" Tanya laki-laki tersebut.
Ketika Angel hendak menjawab Darian menjawab duluan pertanyaan laki-laki tersebut.
" Ya iyalah memangnya ada nama Angel di sekolah ini selain dia!?" Ucap Darian sewot.
Laki-laki tersebut hanya mengangguk.
" Aku suka sama kamu Angel!" Ucap laki-laki tersebut dengan lantang tetapi tetap terdengar bahwa ia sangat gugup.
Angel terkejut dengan pernyataan cinta dari laki-laki tersebut selama ini ia hanya biasa saja dengan pernyataan seperti ini karena setiap harinya pasti ada saja yang menyatakan cinta kepadanya tapi entah baru pertama kali ada laki-laki seperti ini berani menyatakan cinta kepadanya.
Angel mentapanya jengah hendak menjawab tapi lagi-lagi diserobot dengan Darian.
" HEH! Mana mau dia dengan orang seperti kamu liat dong gimana kamu mana pantas dengan Queen!" Maki Darian.
Semua orang yang ada di kantin mentap kearah Angel, Darian, dan laki-laki cupu tersebut.
Mereka semua langsung mencibir kearah laki-laki cupu tersebut dan ada yang terang-terangan menyoraki dan mencibirnya. Pasalnya Darian yang notabennya tampan saja selalu diabaikan Angel apalagi dia.
Laki-laki cupu tersebut tampak bergetar.
" Udah deh Angel kita pergi aja!" Ajak Bela. Angel hanya mengangguk tetapi ketika ia hendak pergi dia berkata dengan suara kecil.
" Maaf ya kata mama seorang putri harusnya sama pangeran" ucap Angel dengan polos.
Laki-laki cupu itu kaget lagi-lagi membenarkan posisi kacamatanya yang dari tadi merosot kebawah.
Angel menatap laki-laki itu sekali lagi lalu tangannya langsung ditarik dengan Darian dan Bela.
" aku bakal jadi pangeran buat kamu nanti pasti tunggu Edwin ya Queen!"......
TBC
21-03-17

KAMU SEDANG MEMBACA
Drama Queen
Fiksi RemajaDrama Queen: drama sana-sini, egois, sombong, sok cantik. EVANGELISTA PUTRI Drama Queen semua yang ada di kehidupannya harus perfect tapi ada satu rahasia yang hanya dia dan tuhan yang tahu...💘