BROKEN HOME- 3

22 0 0
                                    

Sepulang sekolah, adrina menghampiri Vanessa di halaman parkir. Terlihat jelas Vanessa sedang bersender sembari tangan yang di lipat di dada sesekali ia melihat jam yang sudah melingkar di tangan nya.

"Kak Vanessa!" teriak Adrina melambaikan tangan nya ke arah Vanessa, "lo nungguin gue ya?" Tanya Adrina tersenyum percaya diri, sedangkan yang di tanya malah memutar bola mata nya dan menatap adik nya itu.

"pede lo. Cepet masuk, gue ngantuk" ucap Vanessa lalu ia membuka pintu mobil berniat ingin masuk tetapi kegiatan nya tertahan, dan menatap adik nya malas.

"hehe, gue gak bareng lo dulu ya." Ujar Adrina yang berhasil membuat Vanessa membulatkan mata nya dengan sempurna, "gue mau ke taman deket sekolah, bentar" Adrina menampilkan jejeran gigi putih nya.

"lo gila?! Gue udah nunggu lama tau nya lo gak bareng gue, kenapa pas istirahat gak bilang dek?" gerutu Vanessa lalu masuk ke dalam mobil dan mobil Vanessa meninggalkan halaman parkir sekolah mereka.

"yah ngambek" Adrina sudah tahu pasti kalau kakak nya ngambek pasti selalu seperti itu, adrina melihat jam yang melingkar di tangan nya lalu adrina pun berlari meninggalkan sekolah dan bergegas menuju taman.

***

Keadaan taman benar benar sepi, belum ada yang bermain atau sekedar duduk di taman pada siang ini. Adrina mengedarkan penglihatan nya ke seluruh penjuru taman ini, namun yang di cari tidak terlihat sama sekali. Akhirnya adrina memutuskan untuk duduk di salah satu kursi taman dekat danau.

"Hai, saya boleh duduk disini?" Tanya seorang laki-laki bertubuh tegap dan seragam SMA yang terlihat acak-acak kan, tanpa persetujuan Adrina laki-laki itu langsung duduk di sebelah Adrina.

"biasa aja lihatin saya nya, nanti naksir bahaya." Goda laki-laki itu, adrina langsung memalingkan wajah nya menatap danau. Laki laki itu tersenyum miring melihat tingkah Adrina.

"nama kamu siapa?" Tanya laki-laki tersebut beralih menatap Adrina dan tersenyum. Sangat manis. Adrina menatap laki-laki itu dengan tatapan bingung.

"masa di tanya nama aja bingung" ucap laki-laki tersebut sembari menahan tawa nya, "kamu bingung banget kayanya, saya dulu deh yang kenalan." Ucap laki laki itu mengulurkan tangan nya.

"Saya Nathanael Bryan Ramaputra, temen-temen saya sih pada manggil Bryan." Bryan memperkenalkan diri nya, "kamu grogi?" tanya Bryan menaikkan satu alisnya.

"hah? Yakali gua grogi" akhirnya Adrina membuka mulutnya setelah lama terdiam menatap laki-laki di depan nya, yang menurutnya sangat aneh. "gue Adrina Azzahra Putri" Adrina membalas uluran tangan Bryan.

"kamu anak kelas sepuluh ya?" tanya Bryan melihat bet yang menempel di seragam Adrina. "saya kakak kelas kamu dong" ucap Bryan.

"kita satu sekolahan?" tanya Adrina polos, lalu Adrina melihat seragam Bryan seperti mencari sesuatu. Bryan yang mengerti arah mata adrina pun tersenyum.

"kamu cari bet sekolah?haha mau cari sampe kita nikah pun gak akan ada, saya gak pasang bet sekolah. Ribet." Jelas Bryan tertawa, Adrina mengangkat sebelah alisnya.

"oh" Adrina kembali mengedarkan penglihatan nya, karena sampai saat ini Rafa tidak kunjung datang.

"kamu disini nunggu siapa?" tanya Bryan mengikuti arah mata adrina, "kok kayanya saya bawel banget ya?kamu malah diam terus." Ucap Bryan. Lalu keadaan pun hening.

"gue balik ya" adrina beranjak dari duduk nya hendak pergi dari tempat tersebut, karena seseorang yang ia tunggu tak kunjung datang. Sudah dua jam lebih ia menunggu di tempat itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 25, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BROKEN HOMEWhere stories live. Discover now