Lanjut lanjut reading x gaes...
moga chapter ini dapat menghibur hehehe...
ayo siapa yang kadang gk peka ,ngk peka apa pura2 ngk peka hayoo..
****
"Boleh nggak gue main ke hati lo sebentar dan singgah di sana ?"
Hening ...
hanya keheningan satu sama lain ,Nabila menanggapinya dengan wajah datar.
"Bil..."
"Apaan ??? gue nggak denger soalnya gue dengerin music pake earphone."
"nggak nggak apa ,lupain deh ,gue balik ya "
dan hanya di balasi anggukan oleh Nabila.
Mungkin kalau di pikir Nabila adalah cewek yang bener bener bodoh , Rifki .Nama itu nggak asik di telinga kalangan anak fames sampe cupu ,kurang apa coba ketosnya Taruna Cendekia ,baik jago nyanyi ,anak motor walaupun nggak belajar nilai udah A.Rifki pernah ngerasain jatuh cinta dan dia pun juga pernah ngerasain sakit hati karena cinta walu dia pernah berfikir bahwa cinta itu cuma mainan belaka.Sifat cuek dan cool nya ,banyak kaum hawa yang nempel ke Rifki ditambah tajir kurang apa coba, menurutnya cinta itu nggak harus di kasih hati karena nantinya hati yang kita kasih akan tersakiti.
Begitu juga dengan Nabila ,janji ? dia udah nggak percaya lagi dengan promise .Menurutnya janji cuma bentuk perkataan namun yang dibutuhkan adalah pembuktian.
Nabila sudah bosan dengan yang namanya cinta ,kita mencintai tidak butuh waktu kurang dari satu menit ,namun untuk melupakan semua nya butuh waktu yang lama.
"Nab lo ngalmunin apaan ?" seru bayu.
"Nggak lagi menghayati musik aja."
"kok 2 kudanil kok lama ya nggak datang datang dari kantin."
"paling masih liatin kak Dipta dkk basket ."
"dasar wanita ular."
******
"Bil lo pulang bareng gue apa nggak?" tanya Melody ,saat bel pulang sekolah sudah berbunyi 2 menit yang lalu."
"Iya ,bentar "seru Nabila sambil membereskan buku bukunya
"Bil kenapa gue ada yang aneh ya sama kak Rifki"
"Emang kenapa ?"
"EMM nggk lupain aja "
"Gimana katanya lo jalan sama Alif?"
"Emm ya gitu deh doain lah " seru melody girang
"Pasti dong"
Sorry ya pendek chapternya soalnya bingung mau nulis apa
makasih yg baca .
KAMU SEDANG MEMBACA
VALENTINE AND ME
Teen FictionMelangkah jauh sejauh mungkin ,tidak menghapus kenangan pahit dalam hidup.Dimana suatu pagi ia terbangun dan kehilangan semuanya .Tergores sebuah kata akhir namun terukir kenangan manis dan awal disaat Tuhan menyatukan kita.