*flashback off
"Udah nyampe ay, ayo turun"tegur fiona sambil menarik ku turun dari angkutan umum
"Eh, iya"jawab ku
"Masih ngelamunin Raja lu? "Tanya fiona
"Emhh, engga gue cuma lagi mikir doang.. ''Jawab ku
"Mikirin apa ?"tanya fiona lagi
"Lu inget film marmut merah jambu? "Tanya ku
"Ya, terus kenapa? Ada hubungannya sama Raja? "Tanya fiona
"Inget kata kata nya radith pas liat gravity nya Cindy? "Tanya ku balik
"Enggak, emang apa gitu? "Tanya fiona
"Bukan apa apa, udh lupain aja"jawab ku
"Oke"kata fionaRumah fiona
"Eh, ada vanya, udh lama ya gak ketemu"sapa mamah fiona yg ke betulan sedang berada di teras
"Iya nih tante, habis sekolahnya fullday tante"jawab ku
"Iya ya, semenjak kalian berdua beda sekolah jadi jarang ketemu"kata mamah fiona yang hanya ku jawab dengan anggukan kepala
"Udah mah aku sama vanya masuk dulu ya, cape nih kita naik angkot "kata fiona
"Loh, kalian naik angkot emang frans kemana fi? "Tanya mama fiona
"Frans kan lagi tanding basket, masa harus ngaterin aku ma"jawab fiona
"Oh iya ya, kalo Raja gimana? Vanya sama Raja kapan nih? Kan kalian udah kenal lama masa.. "Tanya mama fiona
"Mah udh ah jangan di kepoin, kasian vanya nya tuh jadi binggung "potong fiona
*kamar fiona
"Udah jangan di pikirin tadi mama gue ngomong, kan lu tau mama gue suka asal ngomong"kata fiona
"Iya engga ko"jawab gue
*setengah jam kemudian *
"eh,abang gue udah jemput fi, gua balik dulu ya"kata ku
"bang Zidane? Demi apa dia yang jemput?? "tanya fiona antusias
"iya,b aja kalii inget frans lu"ingat ku, fiona memang menyukai abang ku sejak dulu tapi sayang nya abang ku cuma mengangap dia sahabat adik nya
"gua balik ya fi, byee"tambah ku
"iya, titip salam ya buat bang zidane"kata fiona
"serah dehh"jawab ku"lama amat"kata bang Zidane tepat setelah aku naik ke dalam mobil
"yeh, kan gua di lantai dua,sabar kali bang"jawab ku
"iye, bawel"jawab nya
Setelah itu kami masing masing diam, bang zidane diam karena sedang menyetir dan aku diam karena memikirkan kutipan film marmut merah jambu lagi
"tak ku sangka jatuh cinta semudah ini, kepada sahabat baru ku"ingat ku
''apa jangan jangan gue udah ngelewatin cinta pertama gue cuma karena gue ga berani buat ngomong sama dia?,apa gue bakal kayak cindy yang cuma diem sampai akhir nya radiht ga tau ya?? "tanya ku dalam hati
"bang"panggil ku
"hmm, paan? "tanya bang zidane
"kalo kata lu suka sama orang mending diem atau mending ngomong? "tanya ku
"kalo gue sih lebih baik jujur, daripada di pendem terus, penasaran kan perasaan dia kayak gimana? "jawab bang zidane
"tapi kalo lu belom siap atau berani ngomong biarin aja waktu yang ngejawab apa perasaan dia ke elu"tambah bang zidane
"iya, waktu.. "jawab ku
KAMU SEDANG MEMBACA
PENANTIAN!
Teen FictionVanya mencintai Raja entah sebaliknya,semua tersimpan rapat di balik sikap dingin dan datar seorang Raja November. Kenangan lama yang melukainya mungkinkah seorang gadis biasa mampu mencairkannya,seorang "sahabat"yang setia menanti mampu meluluhkan...