Pada saat Wina sedang melamun di depan kelas untuk melihat anak-anak berjalan untuk menuju ke masjid untuk solat berjamaah,tiba-tiba guru ipsnya datang,"win,kamu mendingan ke dokter kulit aja,di sana banyak yang mengalami masalah seperti wajah kamu,dan kamu gak boleh malu dengan kondisi seperti ini,nanti bapak kasih deh alamatnya ya besok"ujar pak dino.dengan wajah sedih wina menjawab"pak,saya tidak mempunyai uang untuk ke dokter kulit"ujar wina.
"Nanti kalo bapak gajian nanti bapak kasih uangnya"ujar pak tino."tidak usah pak itu merepotkan bapak"ujar wina.
Yang wina rasakan saat ini wina ingin meneteskan air matanya yang sudah tertahan oleh matanya,di saat orang-orang menghina wina ternyata masih ada orang disekitar yang mempedulikannnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story My Life
Teen FictionKisah perjalanan hidup yang penuh dengan derita dan rintangan.