Chapter 1

86 4 3
                                    


Lika- liku kehidupan pasti ada disetiap manusia,ada kalanya kita berada dibawah dan juga ada kalanya kita berada diatas itulah yg dirasakan oleh keluarga Fariza Ramadhania Hadisudibjo saat ini.Ayah Fariza yang dulunya seorang pegawai bangunan kini menjadi seorang desainer interior yang tentunya banyak sekali pengalaman-pengalaman yang Ayah Fariza dan keluarganya rasakan selama beberapa tahun berjuang untuk melanjutkan hidup mereka.
Kini dengan segala kesabaran dan ikhtiar mereka akhirnya bisa membuahkan hasil yang begitu nikmat dari Allah swt.
Dari penghasilannya itu mereka dapat menyekolahkan Fariza dan Farida di sekolah yang lumayan elit dan Fariza berusaha menjadi anak yang patuh kepada kedua orangtuanya dengan belajar dan menggapai cita citanya menjadi seorang desainer fashion yang ia impikan sejak ia masih SD.Ia terus berlatih dan berlatih untuk menggapai cita citanya agar ia mampu membahagiakan kedua orang tuanya dan adik satu satunya yang lucu dan bawel tapi ngangenin.Begitupun dengan Farida Syamayanti Hadisudibjo yang ingin membahagiakan keluarga ia mempunyai cita cita sebagai perawat, alasannya sih katanya ia mau punya suami dokter ,cita cita yang keren.


"kakak gak ngantuk,inikan sudah malam?".tanya adiknya yang muncul dari balik pintu
" kalau ngantuk ngapain kakak nulis ,udah sana ngapain sih kesini ganggu aja!". Usir Riza pada adiknya Farida Syamayanti melangkahkan kakinya menuju kamar kakaknya
"Ngapain masuk?".Tanya Riza sembari memicingkan sebelah matanya
"Ya elah galak bener si sama adik sendiri bukanya di sayang sayang malah di omelin terus". Sebal Rida
"Makanya turutin, Rida besok kamu sekolah lebih baik sekarang kamu tidur sana bobo cantik yah !" Nasehat Riza pada adiknya seraya mendorong kecil punggung Rida
"Ih kakak aku kan bel- .

"Kakak bilangin bunda nih kalau kamu gak nurut".ucap Riza
"Hih kakak cemen gitu aja bilang sama bunda "sebal Rida dengan mengerucutkan bibir nya
"Kak aku tidur disini aja ya nemenin kakak ya please....".ucap Rida dengan mengeluarkan jurus ampuhnya yaitu dengan senyum puppy eyes nya untuk menaklukan kakaknya
"Ih udah gede juga,kamu punya kamar sendiri ".Riza semakin kesal dengan tingkah adiknya ini kayaknya lagi kumat nih pikir Riza dalam hati
"Kecoa...... adek itu dikepala kamu ada kecoa". Teriak Riza
Rida kaget ada kecoa dikepalanya ia phobia sama kecoa dari kecil,Rida loncat loncat dan menggerakan kepalanya agar kecoa itu pergi dari kepalanya.

"Kak tolongin aku dong,usir kecoa nya ! "
"Aduh kakak bingung harus gimana ,"

"Ah kakak payah , Bundaaa tolongin aku....". Teriak Rida lari tergesa gesa menghampiri bundanya

"Hahahahaha ...". Riza tertawa terbahak bahak melihat aksi lucu adiknya itu yang mudah ditipu mana ada dikamarnya ada kecoa .
"Good Night adikku!".ucap Riza pelan
"KAKAK!!!!!!!!".Teriak Rida di ruang keluarga yang sampai terdengar ke kamar Riza
Riza kembali tertawa kecil mengingat seperti apa mimik muka adiknya sekarang.Setelah membereskan buku tugas yang ia kerjakan tadi kemudian ia langsung mengunci pintu kamarnya dan mematikan lampu dan kemudian membaringkan badannya dikasur.

Semoga besok menyenangkan

------------------------------------

Hai hai salam kenal
Ini karya pertamaku semoga suka

Vote and comen yah

Salam hangat
Eros Rosita
26-03-2017

Waiting For You Say Love To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang