You And I

chapter 4

Persahabatan bukan dinilai dari lamanya waktu. Tapi,besarnya pengorbanan yang tak mengenal waktu.
-I love you from 38000 ft-

***
Kenzia melihat langit langit kamarnya. Pandangannya teralih pada jaket hitam pekat milik rio yang disandarkan dikursi meja belajar nya.

Tangan gadis itu terulur untuk mengambil jaket dan memangkunya,tercium aroma minyak wangi khas rio. Kenzia memeluk jaket hitam itu dan memperdalam aroma minyak wangi khas rio.

Ceklek

Pintu yang tidak dikunci itu terbuka lebar dan menampilkan kak arga sedang berdiri dan menghampiri kenzia. Kenzia yang sedang memeluk jaket rio terdongak kaget dan langsung melepaskan jaket hitam itu dari pelukannya

"Kak arga ih,kalo mau masuk kamar zia ketuk pintu dulu napa!"kata kenzia yang terlihat sebal dengan kakaknya

Kak arga terkekeh kecil"maaf,abis pintu nya gak dikunci yaudah kak arga masuk aja"

"Ya seenggaknya ketuk pintu dulu kek."

"Ya maaf,kamu disuruh kebawah sama papa tuh."

"Ngapain?"

Kak arga hanya menaikkan bahunya sebagai jawaban

Kenzia menuruni anak tangga dan menghampiri albert diruang keluarga

"Hai pa"sapa kenzia

"Hai juga anak papa yang cantik"sapa balik albert dengan senyum hangatnya

"Ada apa pa,manggil kenzia?"

"Hm..ada apa ya?"kata Albert sambil merogoh kan saku celananya dan mendapatkan kunci mobil yang sudah kenzia hafal betul

"Pa,itu kunci mobil kenzia kan ya pa?"tanya kenzia memastikan

Albert hanya tersenyum lebar

"Iya. Itu kunci mobil kamu,mobil kamu udah keluar dari bengkel tuh"sambung sania menghampiri anak dan suaminya sambil membawa satu gelas kopi hangat untuk suaminya

"Iya ini kunci mobil kamu zia"lanjut albert

Kenzia langsung keluar dan mencari mobil sport merah kesayangannya. Dan benar saja mobil kesayangannya itu terparkir didepan bagasi rumahnya

"AKHIRNYA MOBIL GUE BALIK LA--"

"Non udah malem jangan teriak-teriak ntar sawan"ujar mang amin,supir pribadinya

"Hehehe,sorry saking senengnya"

"Seneng banget nih kayaknya"sambung albert menghampiri anaknya itu

"Iya lah pa,mobil kesayangan zia." "Oh iya pa,hm...besok zia bawa mobil sendiri ya?"pinta kenzia

"Gimana yaa..bolehin gak ya?"kata albert sambil terkekeh kecil"boleh in aja deh tapi kamu janji ya sama papa?"lanjutnya

"Janji apa?"heran kenzia

"Janji Jangan ngebut ngebutan lagi,papa gak suka kalo kamu ngebut-ngebutan lagi"

"Itu doang pa?oke deh zia janji gak ngebut-ngebutan lagi"

"Papa pegang janji kamu ya"

"Siap deh pa"

***
Kenzia memarkirkan mobil sport merahnya disamping mobil tiffany. Dari kejauhan kenzia melihat alex sedang berkumpul bersama rio,randy,dan kevin.