You And I

Chapter 5

Lebih baik kita pergi bersama, dibanding kamu yang pergi
-Hunger game-

***
"Ya,silahkan jelaskan anna kejadian yang tadi"bu ani mempersilahkan anna untuk menjelaskan

"Jadi,kemarin itu kita lagi makan di kantin bu,nah tiba tiba si cabe centil ini dateng bu..dia nyiram minuman ke kenzia sampe baju kenzia basah" jelas anna

"Bohong bu!sebenernya kejadiannya gak kayak gitu!!"elak ica.

"Kipak lo nyet"kata tiffany yang mulai kesal.

"Sudah-sudah,ariel tolong kamu panggilkan kenzia suruh keruang BK sekarang."perintah bu ani kepada ariel yang sedari tadi bengong kayak kambing conge.

"Hah?iya bu. Siap"ariel pergi dari ruang BK dan menuju kelas kenzia.

*Kenzia POV*

"Hadeh ngapain sih keira,tiffany sama anna ngebacain surat penolakannya rio ke ica?jadi kesian kan gue sama ica"gerutu kenzia

"Ya namanya juga mereka. Lo tau sendirikan ken"jawab clara"wait wait. Tadi lo bilang apa?kasihan sama ica?he-to-the-law kemaren dia udah maluin lo di kantin,depan rio pula"kata clara yang mulai emosi sendiri.

"Iya juga sih...eh kok keira,tiffany sama anna kok gak balik balik ya ra?"tanya kenzia

Clara menggelengkan kepalanya"gue gak tau. Coba lo line keira aja ken"ujar clara.

"Udah tapi gak dibales sama keira"
Kenzia kembali menari kan jari-jarinya untuk mengirim pesan untuk keira lewat line.

"Eh..ken,ken"kata clara sambil menggoyangkan tangan kenzia.

"Apaan sih?jangan ganggu,gue lagi ngetik ntar typo"kata kenzia yang masih fokus dengan handphone nya

Lagi-lagi clara menggoyangkan tangan kenzia"ken itu..."kata clara sambil menunjuk namun kenzia masih saja fokus dengan ponsel nya

"Ah lo sih gue jadi typo kan"kesal kenzia.

Clara ikut kesal karena kenzia tidak mau menengok kearah yang ditunjukkan pada akhirnya clara mendorong kepala kenzia untuk menengok ke sebelah kanannya

"Apaan sih ra-"jantung keira mulai berdetak tidak karuan yang dari tadi clara tunjuk adalah rio.

Kenzia tersenyum kikuk"Eh ha-hai rio"sapa kenzia gugup"d-d-dari tadi disini?"tanya kenzia

"Baru kok."rio menarik lengan kenzia untuk keluar dari kelasnya.

"A-ada apa ya yo?"tanya kenzia bingung.

"Boleh lo ceritain kejadian kemaren?yang ica numpahin minuman ke lo?"kata rio.

Kenzia tidak menjawab melainkan memperhatikan wajah tampan rio yang kini sudah didepan mata kenzia.

"Ken"panggil rio

Kenzia masih memandangi wajah rio.

"Ekhem. Kenzia"panggil rio lagi

"Hah??iya ada apa yo?tadi lo nanya apa?"tanya kenzia