Hari sudah menunjuk pukul 6 a.m
Pagi ini aku akan bersiap-siap lebih awal karena apa? Karena hari ini Zhong Chenle teman sekelasku sekaligus tetanggaku ulang tahun.
"Kak kado yang disuka sama cowok apa ya?" Ucapmu
"Mobil"
"Mobil? Yang murah kale"
"Lo mau kasih kesiapa adek?"
"Idihh adek jijik gue, si chenle lagi ultah trus gue mau kasih hadiah" haechan malah senyum-senyum ngeliatmu.
"Jangan jangan, lo naksir sama chenle ya?"
"Enggak mungkin lah, cepetan apa yang disuka sama cowok?"
"Cewek"
ya iyalah cewek masa banci-_-
"Nyesel gue ngomong sama lo"
"(Y/N) permisi" ucap seseorang dari luar pintu, kamu langsung nengahampirinya.
"Oh chenle masuk aja, bentar ya gue ambil tas" kamu langsung ke kamar.
"Ayok" ucapmu sambil narik tangan chenle
Deg
Deg
Deg
Deg
Deg
Kamu ngerasa bumi ini berputar lebih cepat dan detak jantungmu yang berdetak 3 kali lebih cepat
"Eh maaf" kamu ngelepasin tangan chenle.
"Iya gapapa"
Hanya ada kecanggungan satu sama lain di antara kalian.
-
"Chen, yang cowok suka itu apa ya?"
"Tergantung orangnya, emang kenapa?"
"Mau ngasih ke renjun buat permintaan maaf gue" alibimu
Chenle cuma ber 'o' ria
"Kok cuma o sih?"
"Lha terus gue harus apa?"
"Bilang apa gitu"
"Lo sama renjun gimana?"
"Udah baikan, lo inget nggak pas gue bilang sahabat gue sana?"
"Hmmm"
"Sana meninggal" ucapmu nunduk.
"Mulai cengengnya" chenle nepuk nepuk punggungmu.
Kamu ngehapus air mata mu dan natap mata chenle
"Chen makasih untuk semuanya"
"Kok makasih , emang gue kasih lo apa?
"Lo selalu ada buat gue"
"Itu namanya temen"
"Jadi kita cuma temen nggak sahabat?"
"Oke mulai sekarang kita sahabatan?"
"Oke" kalian kemudian tertawa bersama.
"Ren, lo tau makamnya sana?" Ucapmu pada renjun
"Tau, lo mau kesana?"
"Anterin yuk?"
"Ayo" kemudian kalian pergi meninggalkan sekolah
Sesampainya di pemakaman kamu sama renjun ngasih bunga mawar di sekitar makam.
"San, maafin gue ya, gue emang sahabat terburuk didunia"
Kamu mulai nangis lagi dan renjun seperti biasanya memelukmu untuk menenangkan pikiranmu.
"Ren, bisa anter gue ke toko jam?"
"Emang lo mau apa?"
"Gue cuma mau beliin chenle soalnya dia lagi ultah" seketika raut wajah renjun yang tadinya bahagia berubah 180 derajat.
Di toko jam kamu ngeliat liat jam yang mungkin cocok untuk tangan chenle.
"Ini keliatannya keren" ucap renjun menunjuk jam yang dipajang oleh toko tersebut.
"Tipe lo boleh juga" ucapmu kemudian pergi menemui penjaga untuk mengambilkan jam tersebut.
"Ren makasih ya"
"Iya sama sama" renjun mengelus rambutmu.
"Hati hati dijalan"
"Iya" montor renjun mulai jauh dan jauh.
Kemudian kamu masuk ke rumah dan cepet cepet ngebersihin badan trus pergi kerumah chenle
Tok!Tok!Tok!
Kamu terus ngetok ngetok pintu rumah chenle
"Lo (Y/N) kamu nggak sama chenle?"
"Tadi saya pulang bareng temen"
"Coba kamu telpon chenle mungkin dia lagi ada urusan" kamupun membuka hpmu dan disana terdapat lebih dari 20 pesan dan 10 panggilan tak terjawab dari chenle
Chenle
Lo dimana?
Lama banget
(Y/N)!!!!!!!
Bales gitu kek
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
Gue tunggu di kelas cepetannn!!!!
Read
Setelah membaca sms dari chenle kamu memutuskan untuk kembali ke sekolah
Kamu mencari-cari chenle dan akhirnya ketemu, dia lagi tidur bersandar di tembok kelas
"Chen?"
Nggak ada jawaban dari mulut chenle
Kamu menggoyang ngoyangkan tubuh chenle dan tiba tiba chenle terjatuh dari kursi
Kamu menangkapnya dan mata kalian bertemu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.
