Kehidupan

2.7K 125 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

^Happy Reading^

***********************************      
     Kehidupan ini seperti ketika kita bermain game. Kenapa?. Semakin tinggi level yang kita mainkan akan terasa semakin sulit kan, makin banyak tantangan yang harus kita lalui, tentu saja dengan usaha yang sangat amat keras agar bisa melanjutkan ke level selanjutnya, jika kalah lantas akan menyerah?. Tentu tidak. Jika kamu kalah biasanya akan terus mencoba lagi kan?. Mencoba supaya bisa meningkat ke level selanjutnya walau berkali-kali harus gagal. Ketika terus berlanjut ke level yang lebih tinggi maka kamu pun akan semakin mendekati level terakhir kan?.

     Ya, begitupun kehidupan kita di dunia ini. Semakin kita bertumbuh dewasa akan semakin berat tanggung jawab kita, ujian demi ujian pun harus kita lewati dengan cara kita masing-masing, pastinya usaha untuk menghadapi ujian itupun makin keras, jika kita tidak berhasil. Seharusnya kita tak dengan mudahnya langsung putus asa. Namun, mencoba cara lain, hingga bisa mencapai titik keberhasilannya. Tak apa gagal berkali-kali toh Allah itu menilai PROSES nya bukan HASILNYA kan. Jangan mudah pesimis tapi harus terus optimis. Semakin kita dewasa, umur kita bertambah, dan makin berkurang pula jatah hidup kita di dunia. Artinya, kematian akan lebih semakin cepat menjemput kita untuk kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

     Sudahkah siap kita meninggalkan dunia?. Bekal apa saja yang harus disiapkan?. Jika ditanya seperti itu pasti dijawab 'belum siap'. Karena, masih banyak sekali perintah Allah yang masih dilanggar, masih banyak larangan Allah yang terkadang masih dilakukan😂. Bekal?. Oh ya, bahkan sampai lupa untuk mempersiapkannya kan?. Kita pun masih sering sekali menunda untuk melakukan kebaikan. 'Nanti' kata itu terlalu sering aku dengar oleh mereka yang mungkin mengharap waktu yang dinanti akan tiba. Jika 'Nanti' nya itu dia masih diberi umur tak masalah. Namun bukankah ia pun semakin sebentar melakukan kebaikan tersebut. Jika ia sudah tak bisa melakukan di hari yang di'Nanti' itu bagaimana?. Menyesali kematian?. Tak bisa kan?. Kematian itu hal yang pasti. Hanya saja waktunya yang kita tidak tahu. Kita hanya diminta agar mempersiapkan bekalnya. Supaya nanti ketika ajal menjemput sudah ada sedikit bekalnya. Seharusnya kamu tak usah menunda kebaikan. Berbuat baiklah sekarang selagi umurmu masih ada😊. Semakin kamu menunda semakin sedikit pula waktumu untuk berbuat baik. Insya allah setiap kebaikan yang kamu lakukan ikhlas karena Allah akan bernilai pahala pula dimata Allah.

*Sekian dan terimakasih mohon maaf atas segala kesalahan*
Jangan lupakan vote, kritik, dan sarannya ya;).

Asalamualaikum ;)

HijrahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang