A Secret

38 8 3
                                    

Kubuka mataku, kulihat sekeliling. "Mmm, dimana aku?" Tanyaku dalam hati. Kenapa ruangan ini penuh dengan alat-alat kesehatan?

Kutebak pasti ruangan ini adalah kamar... rumah sakit. "Mm, untuk apa aku ada disini?"tanyaku. Saat aku duduk, tiba-tiba aku merasakan kepalaku sangat sakit.

Aku langsung mengembalikan badanku ke posisi semula. "Ouwh, jadi ini yang membuat aku ada di rumah sakit"gumamku.

Tapi, aku juga masih tidak mengingat persis kejadiannya.

Krekk... suara pintu dibuka. Orang yang memakai jas berwarna putih tersebut masuk ke kamarku.

"Bagaimana kondisimu? Apakah sudah lebih baik?"tanyanya. "Sudah, tapi kepalaku masih sedikit pusing"jawabku. "Ya sudah, lebih baik kamu istirahat lagi"pesannya kepadaku. Aku hanya menganggukkan kepalaku saja.

"Mm, kapan aku bisa keluar dari ruangan yang penuh dengan alat-alat ini? Dan terbebas dari alat-alat yang terpasang di tubuhku ini?"tanyaku dalam hati.

Karena tidak ada sesuatu yang membuatku menarik. Akhirnya aku memejamkan mataku dan terlelap dan mulai beraksi dalam alam bawah sadarku.

Kulihat sekeliling. Wow, pemandangannya indah sekali. Sepertinya aku mengenal tempat ini. Tapi dimana?

Aku bingung. Aku gelisah. Hanya itu yang kurasakan. Sepertinya mimpi ini membawa ku ke .....

Aku tak bisa mengingatnya jelas. Sekarang, aku... lupa.

Jangan lupa vomment ya...
*sorry kalau masih gk jelas alurnya.


Always be togetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang