*SERI ADAB*
JANGAN BERBOHONG UNTUK MEMBUAT ORANG TERTAWA
Sering kita dapati para pelawak yang berbohong untuk membuat lelucon, tujuannya untuk mengocok perut orang.
Ada juga mubaligh "pelawak" yang terselip kebohongan dalam ucapannya, mubaligh ini banyak disukai oleh orang awam karena lucu dan membuat ketawa, kaum awam tidak memperhatikan sisi kebohongan dan kurang ilmiahnya.
Apalagi era digital ini, mudahnya ekspos berita, satu kali tekan, tulisan bisa terkirim
ke ratusan bahkan ribuan orang.Tidak jarang ditemukan tulisan yang mengandung kebohongan murni atau tulisan bohong yang ingin membuat orang lain tertawa...
‼ Hati-hati dengan hal ini, jangan mudah menshare berita bohong meskipun tujuannya untuk lelucon, ini adalah perbuatan dosa dan munkar,
‼ Perhatikanlah,
📚 Hadits dari Bahz bin Hakim, ia berkata bahwa ayahnya, Hakim telah menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
"Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia." (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Semoga Allah Ta'ala menjauhkan kita semua dari sifat atau perkataan bohong...aamiin.
Wallaahu a’lam
🖊 Ustadz Agus Santoso, Lc., M.P.i
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
