1. Perhatian

59 17 14
                                    


Shifa berjalan menuju kelasnya dan melihat dua sahabatnya berjalan didepan sepertinya sedang membicarakan sesuatu.
Akhir-akhir ini memang mereka dekat, bahkan sekarang Cindy pun sudah dekat sekali dengan Tisya, jadilah mereka bertiga sahabatan.
Shifa mempercepat langkahnya mengejar Cindy dan Tisya.

"Cin, Sya" ucap Shifa mensejajarkan langkahnya disamping mereka berdua

"Hy Fa" ucap Cindy senang

"Kalian lagi ngomongin apa sih? Kelihatannya serius banget" ucap Shifa penasaran

"Gini Fa, gimana kalo malam Minggu nanti kita ngadain acara bertiga, kita kerumah Tisya untuk yang pertama kalinya, terus kita jalan-jalan atau apa" ucap Cindy

Tisya mengangguk-anggukkan kepala tersenyum membenarkan kata Cindy

"Ide bagus tuh, boleh juga" ucap Shifa setuju

"Nanti kita kumpul di rumah gue ya, gue tunggu" ucap Tisya senang

Tisya dan Shifa berhenti sejenak, mereka sampai di depan pintu kelas mereka.

"Ok, Cin kita duluan ya?" Ucap Shifa pada Cindy

"Iya, bye Fa, Sya" ucap Cindy pada Shifa dan Tisya

"Bye Cin" ucap Shifa dan Tisya bersamaan
Mereka duduk di bangku bersamaan

"Sya, males banget gue sama pelajaran olahraga" ucap Shifa sambil menopangkan dagunya

"Gue juga Fa, sebenarnya males banget" jawab Tisya dan tidak lama bel masuk berbunyi

Mereka masuk ke lapangan untuk olahraga
Sebelumnya Shifa ke toilet untuk mengikat rambutnya terlebih dahulu. Ia dan Tisya bergabung bersama teman-temannya ke lapangan.

Setelah waktu pelajaran olahraga habis dan bel istirahat berbunyi Shifa duduk di pinggir lapangan sambil melihat siswa laki-laki yang masih bermain bola. Sedangkan Tisya menemui Cindy dan mungkin nanti mereka ke kantin bareng.

Shifa merasa ada yang duduk disampingnya dan menoleh mendapati Leonel yang duduk dan memegang dua botol air mineral.
Leonel menyodorkan satu botolnya kearah Shifa

"Ini buat lo" ucap Leonel

"Buat gue?" Ucap Shifa sambil menunjukkan telunjuknya ke arah sendiri.

"Iya lah buat lo, emang buat siapa lagi" ucap Leonel lagi

Shifa menerima botol minumannya agak ragu

"Thanks ya, lo repot-repot segala" ucap Shifa

"Iya, santai aja kali" jawab Leonel

Tidak ada pembicaraan lagi di antara mereka, Shifa menatap lurus ke lapangan, sampai Tisya dan Cindy menghampiri mereka.

"Ada lo juga Leo, lo mau ke kantin nggak Fa?" Tanya Cindy

"Iya Cin, gue dari tadi nungguin kalian" jawab Shifa.

"Ya udah yuk" kata Cindy

"Le lo nggak ke kantin? Tanya Shifa pada Leo

"Nggak, gue belum laper Fa, kalian duluan aja" jawab Leo

"Ya udah kita duluan ya Le" kata Tisya
Leo hanya mengangguk

**
"Fa kok lo tadi bisa sama Leo?" Tanya Cindy sambil mengaduk minumannya dan hendak memakan makanannya di kantin

"Tadi dia cuman duduk terus kasih minuman ke gue" jawab Shifa
Cindy tersenyum penuh arti.

Setelah mereka selesai dan membayar makanannya. Mereka masuk kelas dan mengikuti pelajaran selanjutnya.

Siswa-siswi segera keluar kelas dan pulang ke rumah. Shifa dan Tisya berjalan sambil menunggu Cindy. Mereka berada di depan sekolah. Cindy datang nyamperin mereka.

"Fa, Sya kita pulang sekarang?" kata Cindy menghampiri mereka

"Iya" jawab Tisya

"Kalian duluan ya, gue nunggu jemputan" ucap Shifa. Rumah Cindy dan Tisya juga searah

"Beneran Fa? Tapi lo sendirian, udah mendung lagi" kata Cindy

"Iya, nggak papa, masih ada murid yang belum dijemput kok" kata Shifa

"Ya udah, kita duluan ya Fa" kata Tisya

"Iya" jawab Shifa
Mereka berdua berjalan dan keluar dari sekolahan

Sudah agak lama Shifa menunggu jemputan dan sampai sekarang belum ada yang menjemputnya, sudah semakin mendung dan Shifa mulai resah
Hujan sudah turun, Shifa masih berada di depan sekolahnya

"Fa lo belum pulang?" Ucap Leo mengejutkan Shifa

"Belum, lo juga belum pulang Le?" Tanya Shifa

"Iya, gue tadi ke perpustakaan dulu. Lo balik bareng gue aja Fa" ucap Leo

"Emm.. gimana ya gue juga lagi nunggu jemputan Le" kata Shifa

"Ini udah hujan, lo nggak bakal di jemput Fa, kalo memang dijemput pasti udah kan? Mending lo ikut gue aja" kata Leo

"Ya udah deh" kata Shifa

Mereka berdua berjalan dan segera masuk ke mobil.

"Fa lo kedinginan? Lo pake jaket gue aja" kata Leo sambil melepaskan jaketnya

"Nggak usah Le, lo pake aja"

"Ini jaketnya lo pake aja Fa, tenang aja gue nggak papa" kata Leo menyerahkan jaketnya ke Shifa

Shifa memakai jaket Leo dengan ragu, Leo menjalankan mobilnya
Di sepanjang perjalanan mereka diam, hanya terdengar suara rintikan hujan, hingga sampai di rumah Shifa

"Makasih ya Le, gue udah ngerepotin lo nih" ucap Shifa

"Nggak kok Fa, lo nggak ngerepotin gue" jawab Leo

"Lo nggak mampir dulu kerumah gue Le?"

"Nggak deh, gue langsung balik aja ya? Mungkin lain kali" kata Leo
Leo tersenyum sebelum pergi

"Hati-hati ya" kata Shifa
Shifa masuk kedalam rumahnya setelah mobil Leo menghilang dari pandangannya.

Lanjutin kisahnya ya guys?😃😃
Maaf kalo ceritanya agak gaje atau gimana, aku juga masih belajar. Jadi aku butuh sarannya ya😃
Jangan lupa untuk vote n comen ya?

Salam hangat

sifah _Rohaenyy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Beauty GirlFriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang