Kumpulan cerita-cerita pendek (Ficlet, vignette, oneshoot, sampe threeshoots) yang tokohnya pun campur-campur. Entah Myungzy, Howon, Hyukstal, atau kisah couple lain yang dikemas dengan berbagai tema dan konflik menarik.
Just enjoy it!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast : Bae Suzy as Sue, L Infinite as Kim Myungsoo
Genre : Sad, Family, Romance
Length : Oneshoot
**
Sue... nama yang terdengar seperti nama dari orang-orang barat. Tak ada yang tahu jika identitas wanita itu adalah wanita Korea yang lahir dari rahim wanita Korea penjunjung tinggi adatnya. Sue atau Suzy. Dia meninggalkan negeri kelahirannya demi memenuhi impiannya. Dia seorang desainer pakaian ternama. Namanya sudah bersanding dengan nama-nama perancang busana yang sudah lebih banyak pengalaman.
"Sue... catwalk berjalan lancar?"
Sue memutar bola matanya malas. Sekali lagi dia harus menggunakan bahasa ibu dengan asistennya yang memang sudah kolot. Pria paruh baya itu sudah cukup tua mendampinginya. Tapi pekerjaannya yang teliti dan rapi membuat Sue masih mempekerjakannya. Hanya satu kekurangannya. Pria itu mencintai Korea yang begitu dihindari Sue sendiri.
"Of course. Everything's fine. And... please don't use that language anymore."
Jimmy mendesis. Dia sudah kesal saat kali pertama namanya diganti seenaknya oleh Sue tanpa persetujuan orangtua bahkan dirinya sendiri. Dia diam saja. Tapi setiap kali Sue meminta dia tak menggunakan bahasa kebanggannya, Jim akan menolak.
"Jika kau tak suka, jangan pekerjakan aku lagi, Sue! Aku lebih suka menggunakan bahasa kebangganku ini. Toh kau juga mengerti."
Tak ada respon berarti dari Sue. Dia hanya berlalu pergi dari Jim yang keras kepala. Bagi Sue, Jimmy harus mengikuti keinginannya. Dia juga yang membawa Jimmy hingga ke Eropa, bukan? Kenapa hanya demi sebuah bahasa, dia jadi se-keras kepala itu? Menggelikan –pikir Sue.
**
Sue melenggang dengan buket bunga di tangannya yang penuh. Dia baru saja mendapat banyak bunga dari keberhasilan fashion shownya. Desainnya diakui dan mendapat banyak pujian. Terbukti ada banyak artis Hollywood yang memintanya mendesain pakaian untuk show.
"Ji-ya... aku ingin bicara denganmu."
Seorang pria menghadang langkah Sue. Dan nama itu kembali terdengar menusuk di telinga Sue. Nama asli-nya, nama Korea-nya, nama kecilnya. Kedua mata-nya mendelik tajam. Tak suka.
"I don't want to talk with you anymore."
"Aku tak peduli kau meninggalkanku seorang diri demi impianmu. Mengganti identitasmu. Atau bahkan... mengganti mata hazel kesayanganku dengan softlens biru itu. Tapi ada hal yang jauh lebih penting dari itu semua, Ji."
Sue meradang. Apa pria di hadapannya tak mengerti apa yang dikatakannya? Dengan muncul dan memanggilnya dengan nama itu saja sudah membuatnya kesal. Lantas apa lagi yang diinginkan pria itu darinya?
"Kau diam berarti kau mengerti." Ucap pria itu lagi. "Kau boleh meninggalkanku. Tak mau menemuiku lagi atau bicara padaku. Tapi orangtuamu. Terutama ibu-mu, Ji. Dia satu-satunya keluarga yang kau punya tapi kau meninggalkannya. Dia sakit, Ji. Dia ingin bertemu denganmu sekali saja. Tolong... sekali ini saja dan aku takkan lagi menemuimu."