Akhir dari keputusan Junae

208 20 5
                                    

Bulan telah digantikan matahari yang selesai beristirahat. Suara teriakan ibunda tercinta bergema dirumah dan merusak ketenangan.

"JUNAEDIIII!! TURUN ATAU MAMA TARIK" Teriak mama junae dari lantai dapur. Sang anak yang terkejut secara tidak sengaja, menyebutkan jenis hewan yang dipelihara yaitu, Anjing. Mustahil mama junae tidak mendengar suara yang kencang itu.

"OH UDAH BERANI NGATAIN MAMA NYA? MAU JADI APA KAMU? MAU MAMA KUTUK JADI ANJING? TURUN SEKARANG" Junae yang menyadari kesalahannya langsung berlari menuju dapur.

" Oh ibunda, maafkanlah anakmu yang tidak berdosa ini! Berikanlah anakmu ini pengampunan" sialan pagi-pagi aja udah kena masalah

" Belajar ngealay dimana kamu? Makanya jangan suka nonton sinetron! Cowok nonton sinetron  mulu kerjaanya! Emang gak malu sama pacar kamu?" Ah pacar, jangan bahas pacar plis, otak junae lagi panas ma.

Junae yang mendegar kata pacar langsung termenung. Apakah memang ia harus memilih chizuru ataukah ia harus tetap bersama mili. Terkadang junae merasa nyaman dengan chizuru tetapi terkadang dia juga merindukan mili.

'Gw udah gak tau lagi' kata junae dalam hati sambil mengacak-ngacak rambut nya.

"Junae, kamu mau main jam berapa?"  Tanya mama junae.

" Jam 11an ma"

" Dimana? Sama siapa? Naik apa?"

"Ma, aku udah gede, udah bisa jaga diri."

" Yaudah lah terserah kamu, sana makan dulu"

"Ntar aja ah, aku mau mandi dulu, udah mau jam sebelas nanti telat"

Junae bergegas menuju kekamar mandi untuk membersihkan badannya yang sangat bau bagaikan bangkai gajah.

Selesai mandi, junae langsung menuju rumah mili. Sesampainya dirumah mili, junae diprotes karena yang ngaret paling lama.

"Si junae bilang jan ngaret sendirinya ngaret parah" kata si abai yang sedang berada disebelah kekasih tercinta.

"Sorry sorry ada konflik tadi dirumah" kata junae sambil melirik kearah chizuru dan bigo yang sedang bercanda bersama.

'Kok mereka deket banget sih? Sebenernya hubungan mereka apa sih? Tapi kalo diliat-liat chizuru cakep juga ternyata' batin Junae.

"Woi! Bengong mulu, duduk sana"
" Sialan lu bay, bikin orang jantungan"

Akhirnya pun, Junae berjalan menuju tempat sebelah chizuru, katanya sih biar bisa modus-modus gitu.

"Hai" sapa Junae. Chizuru yang mendengar itu hanya melihat junae sekilas lalu bercanda lagi dengan Bigo.

'Lah, anying. Gw dikacangin' batin junae.

"Mili nya mana ??" Tanya Junae. Ekspetasi chizuru yang jawab eh realitanya Bigo yang jawab.

"Gak tau, dari tadi di kamar terus kagak keluar-keluar. Sana samperin"  lah ni anak sialan, kok kesannya ngusir gw ya--

" Ydh, bentar ya, gw keatas dulu" kata junae.

'Lah, anying gw dikacangin lagi' batin junae.

Junae pun berjalan kekamar Mili. Sesampainya disana, dia mengetuk pintu kamar Mili. Namun, tidak terdengar jawaban dari kamar mili. Junae yang mendengar itu menjadi panik. Lalu, dia berusaha membuka pintu kamarnya dan ternyata tidak di kunci. Lalu saat dibuka.....









































































SEE YOU IN NEXT CHAP~~

Pembasmi Para JombloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang