Memilih setia? Tidak sepertinya

223 21 6
                                    

"JUNAEDIII MESUM!!!" Teriak mili dari dalam kamar.
"SORRY MIL, GW GAK TAU KALO LU LAGI GANTI BAJU" kata junae sambil menutup pintu. Ternyata, mili lagi ganti baju sambil dengerin musik makanya dia gak denger waktu dipanggil sama junae .

'Aduh junae bego, tau gitu gak usah buka' batin junae.

Sesampainya dibawah junae diledek sama sohib nya, tapi junae tidak mengubrisnya, karena matanya melihat bigo dan chizuru yang masih bersama.

'Sebenernya gw tuh kenapa sih? Kok ngeliat mereka berdua sakit ya rasanya, apa bener gw suka chizuru? Trus mili gw kemanain?' Batin junae.

Ketika junae sedang melamun melihat kedekatan bigo dan chizuru, mili datang menghampiri junae.

"Woi, duduk sana" kata mili
"Hah? Apa? Kenapa?"
"Makanya jangan bengong mulu elah, duduk sana"

Junae pun duduk disofa sebelah chizuru dan dia seperti merasakan dejavu.

"Chizu, ayo kita bikin sekarang?" Ajak mili. Chizuru yang mendegar itu langsung mengikuti mili menuju dapur. Saat mili dan chizuru sedang berada di dapur, semua mata fokus kemereka berdua, karena tujuan utama mereka semua adalah melihat tingkah laku mili.

"Weh junaedi, udah tau harus ngapain? Tanya bigo.
"Gw gak tau weh, gw masih bimbang, lu tau kan masih muda masih labil" jelas junae.
"Iya sih, mending lu pikir baik-baik, dripada lu nyesel." Ketika mereka berdua sedang asik berbicara, terdengar suara jeritan dari dapur. Dimas yang pertama kali sampai dapur, telah melihat tangan mili berlumuran darah.

"Astaga mil, tangan lo kenapa?" Tanya dimas. Mili yang mendegar itu langsung menunjuk chizuru.
"Dia tiba-tiba nusuk tangan gw" Chizuru yang mendegar kaget bukan main karena dia merasa itu tidak benar.

"Bukan aku yang nusuk dia, Dim" jelas chizuru.
"Itu gak penting, yang penting sekarang kita bawa dia ke rumah sakit" Dimas pun membawa mili kerumah sakit bersama temannya yang lain kecuali Bigo dan chizuru.

Setelah mereka pergi, bigo menuju dapur untuk melihat keadaan chizuru.

"Go, kamu percaya kan sama aku? Itu tadi bukan aku yang nusuk tang...." Sebelum chizuru selesai berbicara, bigo sudah memotong pembicaraan nya dan memeluk chizuru.

"Iya, gw percaya sama lo. Sekarang lu luapin emosi lo, keluarin semua air mata lo, gw tau dari tadi lo tahan" Chizuru yang mendegar perkatan bigo langsung menumpahkan air matanya di pelukan bigo.

--------------------------------

'Astaga, hp gw masih didalem' batin junae.

" Weh dim, nanti gw nyusulya hp gw masih didalem." Kata junae.

"Iya gw tunggu disana ya" jawab dimas.

Junae bergegas masuk kerumah mili untuk mengambil hpnya yang tertinggal, namun saat ia berada di ruang tamu ia mendengar suara tangisan dari dapur. Junae berjalan menuju dapur dan sesampainya disana, ia melihat bigo dan chizuru sedanh berpelukan. Entah mengapa, junae merasa sangat marah melihat itu, ia merasakan ada suatu perasaan yang aneh. Dan ia tau apa perasaan itu, itu perasaan yang dulu pernah muncul saat melihat mili dengan lelaki lain dan dia tau sangat asal mula muncul perasaan ini adalah cinta.

'Ternyata, emang gw suka sama chziru. Dan, berati gw harus mutusin mili secepatnya, sebelum dia  jadian sama bigo' batin junae.

_____________________________

SORRY YA CHAP INI AGAK ANEH V:

LANJUT DI CHAP BERIKUTNYA YA JAN LUPA VOTE AND COMMENT

THANK YOU

Pembasmi Para JombloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang