Prolog

17 5 2
                                    

Aku pernah mencoba menghapus bayangmu. 
Tapi senyummu selalu saja menjadi hujan deras.
Yang membuatku jatuh, tanpa harus tersandung terlebih dahulu.

Kegetiran itu, wajah sayu diantara gemerlap lampu-lampu. kepura-puraan untuk ketidaktahuan yang mutlak kita tahu. Kenapa tidak kita lepaskan saja? mari berbagi wajah, entah senyum atau tangis yang ada dibalik topeng kita. bukankah kita manusia yang sama?

Rasakanlah semua. Amarah atau asmara, kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pada waktunya. Dan inilah hatiku, pada dini hari yang hening.

Aku cinta kamu.


-Eshter untuk Kenzo-




EshterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang