Steve Rogers melakukan kegiatan paginya seperti biasa, lari mengelilingi New York dengan rute yang sudah sangat dia hafal itu.
Sudah genap 5 tahun sejak kepergian Tony Stark, sosok yang awalnya ia anggap penjahat, namun nyatanya dialah sosok pahlawan yang sebenarnya.
Sampai saat ini Steve dan anggota Avenger yang lain tak dapat melupakan Tony, karna merekalah yang telah memberikan penderitaan pada Tony.
Steve berhenti pada sebuah taman kota, ia duduk disalah satu bangku yang ada di sana untuk sekedar melepas lelah.
Steve memejamkan mata, jika Tony ada disini dia pasti akan mengganggunya, membicarakan banyak hal, dan yang terpenting dia tidak kesepian lagi seperti saat ini.
'Kau sangat menyebalkan, Tony..."
...
..
.Natasha mengganti-ganti saluran televisi dengan tak ada minat sedikitpun, sejak tadi tak ada saluran yang dapat menarik perhatiannya.
"Bisa kau berhenti menganti-ganti salurannnya, Nat?" Ujar Clint kesal.
Natasha hanya memandang Clint datar. "Terserah aku."
"Baiklah, terserah kau." Clint memandang sekeliling ruangan tempatnya berada sementara Natasha tetap pada kesibukannya mengganti-ganti saluran televisi.
"Hei, Nat," Panggil Clint.
"Hn?" Nat memandang Clint bingung.
"Apa kau tidak merasa aneh sejak kepergian Tony?" Sahut Clint. "Entah kenapa tempat ini menjadi sangat sepi, Rasanya dulu tak seperti ini?"
Natasha terdiam tak tau harus menjawab apa. Namun, jika ia bisa jujur sebenarnya ia juga merasakan perasaan yang sama seperti yang Clint rasakan. Seperi ada yang hilang.
Tepat pada saat itu sebuah bayangan sosok Tony yang ceria, muncul begitu saja dalam benak mereka.
'Tony...'
...
..
.Bruce tengah berkutat dengan barang-barang miliknya dilab pribadinya.
Sejak Tony tiada ialah satu-satunya orang yang menggunakn lab ini. Jika Tony masih ada dia pasti akan membantunya melakukan penelitian meski sebenarnya Tony sendiri juga sangat sibuk.
"Tony tolong am-"
Bruce menghentikan kata-kata yang akan keluar dari mulutnya, ia tak percaya dengan apa yang baru saja akan ia katakan.
Ia merasa kalau ia masih berbagi lab berdua dengan Tony, hingga tanpa sadar ia berfikir Tony ada di sampingnya, membantunya dalam melakukan beberapa percobaan-percobaan.
"Kenapa aku masih mengingatnya..."
"Tony..."
...
..
.Seluruh anggota Avenger selain Thor, karna ia harus berada di Asgard untuk waktu yang tak dapat ditentukan, baru saja mengembalikan sekawanan alien yang seenaknya saja datang dan ingin menghancurkan bumi.
Meski beberapa bangunan hancur dan mungkin ada beberapa korban tapi, setidaknya alien-alien tersebut telah berhasil dijauhkan dari bumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
real hero
FanfictionAntony Stark, sosok bilioner dibalik kokohnya jubah besi cangih ciptaannya. Sosok yang bagi semua orang adalah penganggu, kekanak-kanakan, ceroboh, sok, dan semaunya sendiri. "Bersikaplah dewasa Stark, kau sangat menganggu." Namun, benarkah itu dia...