Satu

23 0 0
                                    

VOTE AND COMMENT, PLEASE? TERIMAKASIH :)

“Audy, Tara, bangun udah sampe.”  Panggil Maya membangunkan Audy dan adiknya.

“cepat bangun, nanti lanjutin tidurnyanya di dalam. Cepat cepat.”

“iya iya.” Jawab Audy.

“Itu bangunkan adiknya, suruh cepat.”

“Tara cepat bangun, udah sampe.”

“iya ah, ini udah bangun.” Jawab Tara ketus, Tara memang tidak suka kalau tidurnya diganggu.

“Ih emang kamu doang yang ngantuk. Udah cepet masuk ke dalam.” Ucap Audy meninggalkan Tara dan berjalan memasuki rumah.

“Kamar aku di atas kan ma? Aku naik ya, ngantuk banget.” Ucap Audy.

“Iya, tidur gih. Besok pagi kita mulai rapih-rapih rumah.”

“Iya iya.” Jawab Audy.

Ketika sedang tidur Audy mendengar ada yang meneriaki namanya.

“Dy, bangun, udah siang nih, katanya mau bersih-bersih.” Suara ketukan pintu kamar juga terdengar dan itu sangat mengganggu tidur Audy.

“iya, ma. 10 menit lagi aku keluar.”

"Ya ampun baru juga jam 8an, siang dari mana sih." Gerutu Audy.

Sore hari tiba dan urusan membersihkan dan merapikan rumah sudah selesai. Rumah dua lantai dengan 4 kamar itu sebenarnya tidak terlalu besar, bukan tipe rumah berhalaman luas, dan ada barang-barang mewah di setiap ruangannya. Tapi rumah ini sudah lebih dari cukup dan semoga nyaman untuk di tempati.

Sambil menunggu Maya memanggil untuk makan malam, anak-anaknya pergi membersihkan diri dan bersantai di kamar masing-masing.

"Audy! Tara!" Suara itu terdengar beberapa kali tapi yang dipanggil untuk menjawab. Audy turun untuk menemui mamanya yang memanggil.

"Tara mana?" Tanya Maya.

"Masih di kamar."

"Ya ampun orang tua manggil teriak-teriak gak didenger. Kamu panggil gih."

"Tuh kan aku naik lagi. Yaudah bentar." Jawab Audy.

"Kita makan di luar aja ya, gak ada masakan di rumah." Ucap Maya saat kedua anaknya sudah di bawah.

Akhirnya mereka memilih untuk makan sate madura yang berada di depan gerbang perumahan mereka.

"Kalian mau nambah? Sate atau lontongnya gitu?" Tanya Maya.

"Enggak ah aku udah kenyang." Jawab Audy, sedangkan Tara menggelengkan kepalanya.

"Yaudah yuk pulang."

•••••

Hari ini adalah hari Rabu, yaitu hari pertama Audy sekolah, kegiatannya hanya tes mengerjakan beberapa soal dan tes psikotes, yang Audy sendiri tidak tahu untuk apa tes itu dilakulan. Selesai tes, semua murid kelas 1 dihimbau untuk berkumpul di lapangan dan berbaris sesuai dengan ruangan tes tadi. Audy yang tidak memiliki teman di sini sangat beruntung bisa duduk bersebelahan dengan seorang gadis yang friendly, setidaknya ada satu orang yang dia kenal.

Ombak SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang