what?!

4.6K 391 19
                                    

Sinar mentari mengintip dari celah tirai yang tak tertutup sempurna. Taehyung mengernyitkan keningnya saat cahaya terasa menusuk matanya. Kelopak mata yang semula tertutup perlahan terbuka menampakan iris sewarna karamel lalu menutup kembali.

Taehyung mempoutkan bibirnya, mengerang malas saat cahayanya semakin menusuk kelopak matanya. Taehyung menggesekan wajahnya diatas dada bidang yang terasa hangat dan wangi, kedua tangannya semakin erat memeluk tubuh dibawahnya. Wait....

tu-tubuh?!

Taehyung membelalakan matanya dengan cepat membawa tubuhnya duduk. Namja manis itu menatap horror pada tubuh topless dibawahnya. Matanya menelusuri tubuh itu hingga pandangannya bertemu dengan manik sewarna malam.

"Apa tidurmu nyenyak?"

"K-kenapa aku ada...disini?"

"Kau lupa ya? Padahal semalam itu terasa sangat HOT."

"MWO?!"
Taehyung membelalakan matanya, tanpa sadar namja manis itu memundurkan tubuhnya hingga-

"Ahhh..."

-bokongnya menggesek sesuatu yang keras dibawah sana.

"Kau mau menggodaku ya?"

"T-tidak! Aku tidak sengaja!" Taehyung berteriak panik. Taehyung segera beranjak dari tempat tidur lalu berlari keluar kamar.

"Dia lucu sekali. Hahahahha"
Jimin memegangi perutnya yang terasa sakit karna tertawa kencang. Orang asing itu sangat lucu dan polos, kelakuannya bisa membuat Jimin yang jarang berekspresi jadi tertawa.

"Menarik sekali." Seulas senyum menghiasi wajah tampan namja park.

*always*

Taehyung mengatur deru nafasnya karna berlari. Pipinya terasa panas jika mengingat kejadian dimana dirinya tidur diatas tubuh namja mesum dan bokongnya menggesek....

"Tadi itu... apaan sih?!" Taehyung menangkup kedua pipinya yang terasa panas. Otak kotornya mulai bekerja memikirkan berbagai kemungkinan jika dirinya tidak kabur.

"Heheheh..."

"Kau kenapa?"
Seokjin menatap heran pada Taehyung yang bersandar di pintu kamar 'Kim-Park' dengan senyum aneh di bibir namja manis itu.

"Ah! T-tidak hyung." Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Pasti jin hyung berpikir aneh tentangku. Batin taehyung.

Seokjin terkikik geli melihat taehyung mempoutkan bibirnya, namja manis itu terlihat sangat menggemaskan.

"Kenapa kau sangat lucu."  Seokjin mengusak rambut taehyung dengan lembut.

Blushhh

Semburat merah menghiasi pipi tembam taehyung. Namja manis itu tidak tahu kenapa pipinya mudah merah jika berhadapan dengan Seokjin.

"Sebaiknya kau segera mandi Tae, aku akan menyiapkan sarapan."

"Ne hyung."

Taehyung terus memandangi punggung lebar Seokjin hingga namja itu memasuki dapur.

*always*

Disebuah mansion di kawasan Daegu, seorang namja paruh baya terlihat sedang duduk di depan meja kerjanya. Banyak berkas berserakan, laptop yang menyala, potret namja itu dengan wanita paruh baya dan dua orang namja yang lebih muda.

Dua orang namja berpakaian serba hitam memasuki ruangan. Membungkuk hormat pada sang tuan.

"Apa kalian sudah menemukannya?"

"Belum sanjang-nim. Tapi kami menemukan handphone tuan muda di tempat sampah dekat stasiun. Kami sudah memantau cctv disana dan menemukan seseorang yang mirip tuan muda."

"Cari dia sampai dapat. Pergilah."

Dua orang itu membungkuk hormat lalu beranjak keluar ruangan.

"Jangan berpikir bisa lari dariku bocah."

always (Vottom) LACUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang