Bell istirahat berbunyi anak anak pun berkeluaran dari kelas mereka masing masing untuk menuju kantin, tapi berbeda dengan derano dan kawan kawan mereka malah memilih untuk pergi ke rooftop dimana tempat itu menjadi tempat favorite mereka
azka yang sedang menghisap rokoknya memecahkan keheningan "no kayanya sih vita suka sama lo deh" Bicara azka
"hahaa suka"
"kok lo malah nanggepinnya kaya gitu sih no?"
"ya trus kalo vita suka sama gue mau diapain?"
"ya lo deketin kek apa kek gitu, kalo gue jadi lo nih yah gue deketin vita bahkan bakal gue tembak langsung, sayang cewe secantik vita di anggurin gitu aja, kayanya juga vita lebih baik dari sasa"
"hmmm lo aja sono yang pacarin vita"
"derano... derano... mau sampe kapan lo nutup hati lo kaya gini, ini udah saatnya lo move on dari sasa, sasa itu bukan cewe baik baik no, ya menurut gue ada benernya juga omongan azka, vita lebih baik dari pada sasa" sahut fariz
"mungkin omongan lo semua bener tapi ngejalaninnya itu gak semudah yang lo bilang"
"kalo lo yakin semuanya gak ada yang sulit derano" ucap azka
"lo gak lupa kan kalo lo ini satu sekolahan sama reihan dan lo harus inget lo itu punya masalalu yang kelam sama reihan, jangan sampe itu terjadi lagi no"
Derano membuang rokoknya kasar dia tidak suka kalo ada yang mengungkit ungkit masalalunya, seketika derano menonjok faris hingga fariz jatuh ke tanah
azka yang melihat hal itu langsung bergegas memisahkah derano dengan faris "no udah no udah udah itu temen lo sendiri" azka langsung mendorong tubuh derano agar menjauh dari faris
"gue ingetin sama lo, jangan pernah lo ungkit ungkit masalalu itu lagi kalo lo masih ngebahas soal itu, gue gak bakal segen segen ngehajar lo abis abisan"
Fariz mendengus kesal dia tidak terima akan perlakuan derano terhadap dirinya, faris dengan susah payah menahan emosinya agar tidak terjadi baku hantam dengan sahabatnya sendiri
"gue bingung sama lo no, mau sampe kapan lo begini hah mau sampe kapan lo terus nutup hati lo buat yang lain, mau sampe kiamat lo begini? kalo lo begini terus nanti yang baik bakal susah masuknya! gue ini sahabat lo no gue tau semua tentang lo, gue ngasih tau yang baik buat lo tapi lo malah kaya gini sama gue, kurang baik apa gue no? kecewa gue sama lo!" ucap fariz yang berlalu pergi meninggalkan derano dan azka
derano berterian dan mengacak ngacak rambutnya kasar, dia kesal akan kebodohan dirinya yang hingga sekarang dia masih setia dengan wanita itu yang sudah membuat dirinya kacau
flashback on
Derano sedang duduk dibalkon rumahnya. Ia sedang memikirkan kejadian sore tadi saat dia pergi bersama gadisnya, derano sangat senang hubungannya dengan sasa sudah berjalan hampir satu tahun sesekali ia memejamkan matanya dan tersenyum mengingat akan hal hal yang mereka sering lakukan
Fariz dan azka yang mengendap ngendap masuk ke rumah sahabatnya, mereka melihat sahabatnya yang sedang dilanda cinta itu hanya bisa menggeleng geleng kepala akan kelakuan sahabatnya
"woy" fariz yang tiba tiba membuyarkan lamunan derano
derano yang langsung menengok ke arah sumber suara, melihat kedua orang sahabatnya sudah berada disamping dirinya "lo apa apaan si ngagetin gue aja"
"lah lagian lo dari tadi gue panggil panggil kagak denger denger, gue nyari lo ke kamar gak taunya lo disini"
"lagian lo gak ngomong dulu sama gue kalo mau kesini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Badboy
Teen FictionVita cewe yang berparas cantik, baik dan pintar yang berhasil mengikat banyak cowo. Reihan sosok cowo yang berpura" sebagai Nerd Boy berparas tampan yang dikagumi oleh banyak cewe, diam" dia mempunyai perasaan ke vita Derano cowo Bad Boy berparas ta...