Fanfiction request
Kim Namjoon = Namja manis berlesung pipit yang dikaruniai kecerdasan luar biasa, warisan sang ayah, yang membuatnya tak harus repot-repot belajar hingga begadang malam seperti temannya kebanyakan karena ia bisa belajar tanpa memba...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung berlari dengan sekuat tenaga yang tersisa, bahkan ia sudah tidak merasakan kakinya lagi sekarang karena terlalu kebas. Oh ingat, ia bahkan baru menyuapkan beberapa sendok nasi ke mulutnya, tapi ia sudah harus berlari sejauh ini untuk mencari kakaknya. Tebak kemana?
Sekolah
Hanya itu tujuannya sejak keluar dari gerbang rumah tadi. Katakan Taehyung itu agak tertinggal masalah pelajaran -sebuah kata yang lebih halus daripada bodoh- tapi tidak sebodoh itu untuk tidak mengetahui kebiasaan kakaknya itu.
Seorang jenius macam Namjoon tidak akan keluyuran kemanapun, kehidupannya hanya seputar rumah dan sekolah. Ia yakin Namjoon masih ada disana. Paling tidak di dalam kelasnya, berkutat dengan buku bahasa Inggris untuk persiapan tes internasional yang apa itu namanya Taehyung lupa, ataupun bergumul dengan buku-buku tebal di rak-rak tinggi perpustakaan untuk mencari bahan bacaan baru.
Tapi nyatanya, kedua spot favorit Namjoon itu bahkan sudah tidak ada orang sama sekali, bahkan Namjoon sendiri tidak ada di kedua tempat itu.
Taehyung sempat bertanya pada petugas perpustakaan yang belum pulang itu dan mengatakan kalau Namjoon bahkan tidak datang berkunjung hari ini. What? Seorang Kim Namjoon -yang merupakan pengunjung tetap perpustakaan sekolah itu- tidak kesini? Lalu kemana dia? Tas nya di kelas juga sudah tidak ada.
"Aish!" Taehyung mengumpat, menjambak rambutnya sendiri saking bingungnya mencari gerangan sang kakak. "Eodiga, hyung?"
Punggung lebarnya menubrukkan diri ke dinding samping sebuah pintu. Tak lama setelahnya, tubuh Taehyung merosot kebawah hingga jatuh terduduk karena kelelahan berlari tadi. Ia menunduk, menenggelamkan kepalanya diantara kedua lutut tertekuknya dan berpikir dalam.
Kemana kakaknya pergi? Namjoon tidak pernah pergi jauh jika tidak ditemani dia ataupun ibu mereka.
"Kenapa kau melakukan ini, hyung? Kau sengaja membohongiku? Kenapa?"
Taehyung frustasi, ia bingung kemana harus mencari sang kakak. Sungguh ia kekurangan informasi tentang keberadaannya sekarang. Salahkan ia yang sekarang jarang sekali bersama Namjoon dan sibuk dengan dunianya sendiri.
"Apa mungkin aku membuat kesalahan padanya akhir-akhir ini? Ah! Mana mungkin? Aku merasa tidak melakukan apapun.."
Taehyung memejamkan matanya, menetralkan pikirannya sendiri sembari berpikir. Mungkin kakaknya meninggalkan spoiler untuknya akhir-akhir ini? Misalnya, mungkin tanpa sengaja Namjoon berkata ingin pergi kemana atau melakukan apa?
"Taehyung, belajarlah yang lebihgiat. Ujian semester akan segeratiba kan?"
'Bukan itu.'
"Tae, kau tahu? Aku berhasilmenemukanbukuseriDemian yang ketiga! Aku sangatsenang!"