Pagi ini adalah hari pertama penerimaan siswa baru di SMK Negeri 19 Jakarta. Seperti sekolah pada umumnya osis Smk 19 pun melaksanakan kegiatan MOS untuk para siswa baru.
Para siswa pun di wajibkan membawa perlengakapan yang bisa di bilang tidak ada hubunganya dengan proses belajar. seperti, tas karung yang diikat menggunakan tali rapia, topi kerucut untuk laki laki dan kuncir sesuai dengan tanggal lahir, rompi karton dan hal hal lain yang tidak masuk akal. para siswa/i peserta baru mengikuti semua intruksi agar terhindar dari hukuman yang bisa dibilang lebih tidak masuk akal.
Pagi itu seorang siswa menggunakan seragam Smp terlihat duduk di kursi yang disedikan sekolah yang terletak di pojok lapangan dan di teduhi oleh pohon mangga yang cukup rindang. sesekali ia memejamkan mata sembari menghirup udara pagi yang cukup segar. matanya lekat lekat memerhatikan para siswa baru yang memasuki sekolah mencari sosok sahabatnya yang sudah 3 tahun bersekolah di sekolah yang sama dan kelas yang sama pula.
"pasti dia telat lagi" gumannya
2 jam sebelumnya
04.30 WIB
tuuuut
tuuuut
tuuuut
"hm" telfon diangkat.
"bangun, hari ini Mos pertama jangan telat lo".
"hm" balas di sebrang.
"subuhan dulu jangan tidur" katanya lagi.
"hm" balasnya lagi malas.
"jangan lup-"
tut tut tut
telfon dimatikan sephak.
Bel tanda masuk berbunyi. Para siswa berbaris rapih sesuai kelas dan jurusan masing-masing di bantu senior osis.
seorang siswa lari lalu mengendap-endap bergabung dengan para siswa baru. dan langsung menghampiri sahabatnya.
"hoy blay" sapanya sembari menepuk pundak sahabatnya. sambil mengatur nafas terlihat butiran keringat di keningnya.
"abis darimana lo? kan gw udah bangunin sesuai permintaan lo" ia memukul kepala sahabatnya main-main.
"iya tadi gw abis sholat terus gw ketiduran hehehe" cengirnya "lu udah tau kita dikelas mana? sekelas lagi ga kita?" lanjutnya.
"buang buang kouta gue aja tau gak lu. ini kita baru disuruh baris sesuai jurusan, nanti dipanggil namanya sesuai absen kelas masing masing. tuh liat lagi disebutin. makanya jangan telat lo" balas nya mengomel seperti ibu-ibu. yang diomeli hanya tersenyum.
"M. Rayyan Ardiansyah"
"saya kak" jawabnya sembari mengangkat tangan.
"kamu di kelas 10Perkantoran-I" kata senior perempuan itu lalu sedikit tersenyum "manis" gumanya dalam hati.
"be gue duluan" katanya pada sahabatnya. yang diajak bicara hanya mengangguk.
"M. Aldo Wicaksono" kata senior yang lain, berbeda dengan yang memanggil sahabatnya.
"saya" jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bromance
Teen FictionKisah sepasang sahabat yang berjenis kelamin sama. banyak suka maupun duka. kadang manis kadang pahit. yaa banyak bumbu-bumbu di setiap hari persahabatan mereka dan itu yang membuat mereka tidak terpisah. Cerita ini bedasarkan pengalaman kedua toko...
