Hate And Love - Part 2

2.6K 240 19
                                    

''Oppa, kubilang bukan aku yang membuatnya bunuh diri, berapa kali harus kukatakan padamu''

''Apapun alasannya aku akan cari tau kalau kau memang terlibat, aku pasti akan melakukan sesuatu yang akan kau sesali'' ancam Myung soo, ia melirik kearah Suzy dan menyuruhnya pergi sebelum ia berubah pikiran.

Seolhyun menghela nafas panjang ''Aku kan sudah bilang kalau dia bunuh diri karena merasa bersalah, dia selingkuh darimu bahkan dia sering pergi dengan ajhussi''

''Yaa Seolhyun-ah, bahkan jika kau berkata seperti itu seribu kali aku tidak akan percaya, aku akan cari buktinya sendiri'' Myung soo lalu pergi.

☆☆☆☆☆
At Jiyeon's Home

''Kau menginaplah disini ibuku pergi ke kampung halamannya jadi kau tidak perlu khawatir. Jadi katakan padaku apa yang terjadi??''

''Myung soo membantuku Jiyeon-ah, entah kenapa jantungku berdegup kencang'' Suzy duduk di sofa di ruang tamu Jiyeon, karena tidak muat duduk berdua makanya Jiyeon duduk dilantai sambil makan cemilan.

''Apa kau menyukai myung soo? Katakan!'' Tanya Jiyeon penasaran.

''Sebenarnya aku sudah lama menyukainya tapi aku takut mengatakannya, kau taukan kalau fisikku seperti ini mana mungkin dia mau'' kata Suzy meratapi kekurangannya.

''Kau benar, orang kaya sepertinya tidak mungkin menyukaimu kecuali jika kau dapat keajaiban dan berubah cantik'' Jiyeon membetulkan. Suzy tertunduk sedih. Ia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali memendam perasaannya.

Ting!

''Suzy-ah, cepat pulang, ada temanmu disini dia bilang namanya Byun Baekhyun'' isi pesan dari Ny. Jeon.

''Jiyeon-ah, aku harus pulang, apa kau tau murid baru tadi dia ada dirumahku, sebenarnya dia adalah temanku'' ungkap Suzy dengan gembira.

''Benarkah? Syukurlah jika masih ada orang didunia ini yang tidak memandang fisik, kalau begitu kau naik taxi saja ini uang untukmu hati-hati dijalan, aku juga akan pergi membantu Hyun shik Oppa''

Suzy mengambil uang dari Jiyeon dan bergegas pulang.

☆☆☆☆☆
Dalam perjalanan, terjadi kemacetan karena di depan ada kecelakaan tabrak lagi.

''Sepertinya korban tabrak lari itu tidak akan selamat'' kata pak supir.

Suzy melihat korban itu dan mengenalinya ia keluar dari taxi dan berlari menghampiri ayahnya yang tergeletak dijalan. Ia memapah ayahnya yang mengeluarkan banyak darah.

''Appaa, hiks hiks hiks, kenapa jadi seperti ini? Tolong panggil ambulance ayahku...'' tidak ada yang mau membantu karena pasti mereka melihat fisik Suzy. Kali ini dia benar-benar mengutuk dirinya karena jadi gendut, ia mengambil ponsel diatasnya untuj menelpon ambulance lalu menelpon ibunya tapi tidak diangkat.

''Putriku, sudahlah. Semua suda terlambat tidak ada waktu lagi...ayah tadi dari toko kosmetik untuk membelikanmu perlengkapan make up jadilah cantik dan hiduplah dengan bahagia maafkan ayah...'' Tuan Bae terbata-bata dengan sisa tenaganya ia meletakkan hadiah ditangan Suzy.

HATE AND LOVE (COMPLITED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang