Chapter 1 : pertemuan

18 3 3
                                    

     Pagi hari ini, ada seorang anak perempuan yang akan memulai sekolah pertamanya yaitu TK. Namanya ialah Choi HaHwa. Dia diantar oleh orang tuanya, karena orang tuanya sibuk dia hanya diantar sampai gerbang. Beda dengan anak lainnya, mereka diantar orang tuanya dan ditunggui sampai waktunya pulang.

     Kim Taehyung, seorang anak laki-laki yang sangat pemberani. Dia sangat benci melihat anak seumurannya yang menangis karena tidak melihat orang tuanya. Dia sangat benci anak yang manja. Dia hanya menguap karena suasana dikelasnya sangat membosankan. Hanya terdengar suara tangisan anak umur 5 tahun yang didengarnya dari tadi.

     Bel berbunyi menandakan istirahat, semua murid yang berada dikelas itu berlari seraya menangis mendatangi orang tua masing-masing, kecuali Taehyung dan HaHwa.

     "Kau tidak mendatangi ibumu sambil menangis seperti yang lain?" tanya taehyung pada hahwa.

     "Ibu dan ayahku bekerja, mereka bilang aku juga harus bekerja agar mendapat uang. Jadi ibu mendaftarkanku kesini agar aku mendapat uang." jawabnya dengan polos.

     "Ini bukan pekerjaan, ini sekolah." bantah taehyung.

     "Hihihi, aku anggap ini adalah pekerjaanku." Balasnya dengan senyum yang manis.

     Taehyung pun diam menatap hahwa yang sedang menyusun bukunya dan pergi keluar kelas meninggalkannya sendirian dikelas. Tanpa ia sadari ia mengikuti hahwa dari belakang. Ia melihat hahwa duduk ditaman sekolah sambil melihat ice cream yang dimakan anak-anak lainnya.
 
     Taehyung pun mendekatinya, ia duduk disebelah hahwa. "Kau mau ice cream?" tanyanya.

     "Tentu saja, tapi aku belum gajian jadi aku harus menahan nafsuku." Ujarnya sambil menyungging senyum manisnya tadi.

     "Kau tidak akan Pernah gajian. Ini tempat menuntut ilmu bukan menuntut uang." Balasnya.

     "Aku tau ini tempat menuntut ilmu, siapa yang bilang ini tempat menuntut uang?" Jawab hahwa membuat taehyung panas.

     " Tadi kau bilang akan gajian?" Balas taehyung membuat hahwa tertawa terbahak-bahak.

     "Apa aku salah?" tanya taehyung heran melihat hahwa sangat terkekeh.
 
    "Nggak kok, aku gajian itu maksudnya ibu beri aku uang kalau aku dapat nilai yang tinggi. Makanya aku akan belajar agar mendapatkan uang." Jelasnya menahan tawanya.

     "Oh...apa kau mau beli ice cream? Aku punya uang yang cukup untuk beli dua centong ice cream." Tawar taehyung.

     Hahwa pun mengangguk, taehyung membeli dua centong ice cream. Mereka makan berdua,mulai hari itu mereka berteman.

     " Kau temanku sekarang, tapi tunggu, namamu siapa ya?" Tanya taehyung membuka penbicaraan kembali.

     " Oh iya hihihi, namaku Choi HaHwa, panggil Hahwa aja ya, namamu siapa?" Tanya hahwa kembali.

     " Kim Taehyung. Panggil Taehyung atau tae aja ya." jelasnya. Mereka pun berjabat tangan dan menyunggingkan senyum satu sama lain.

     "Taehyung, nanti setelah aku gajian aku akan ganti ice cream ini ya." Tutur Hahwa membuat taehyung tersedak.

     " Lah? Kok tersedak, kenapa tae? Emang ada yang salah? Atau kamu sakit?" Ucap hahwa sangat polos membuat taehyung hampir muntah.

     " kau ini, tidak perlu mengganti ice creamnya. Aku ikhlas kok." Jawabnya seraya berdehem menahan malunya.

    " oalah, kirain kenapa." balasnya dengan wajah khawatir.

     " hahaha." tawa taehyung.

don't leave meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang