hey

24 7 3
                                    

"Alvian jangan lupa lusa kita harus latihan buat lomba minggu depan!jagan telat!" Ucap wanita paruh baya di belakang pintu yang tak di hiraukan oleh laki laki es itu.

"Oh alvian namanya.."ucap via gadis yang baru menginjak usia 16 tahun

"Hey hey hey. Lo alvian ya?" Tanya via yang tiba tiba berada tepat disamping vino

Vino yang tak mengerti apa apa pun hanya melirik sesaat dan melanjutkan jalan nya

"Lo jago main piano ya?"

"Jawab dong orang nanya gimanasih!"

Jengkel vino pun berhenti berjalan dan menatap mata perempuan yang tak ia kenal itu

"lo tuh siapa sih? Gue gakenal. Stop ngikutin gue. Ngerti?" Ucap vino dan berlalu dari hadapan via

"Dasar nyebelin! Sok jual mahal banget jadi cowo. Gapunya mulut apa emang kuping nya lepas sih!" Dumel via yang masih ditempat sebelumnya

Vino menyalakan mesin mobil kesayang nya dan berlalu dari hadapan cewe yang tak pernah ia kenal sebelumnya. Bahkan melihat nya saja baru sekali, tapi perempuan itu seperti sudah mengenal nya dari lama. Tapi apa perduli vino? Dia tak hiraukan sama sekali tentang cewe baru itu. Hanya sebagai angin lewat, tak salah kan?.

Jam sudah menunjukan pukul 19.00.
Itu artinya sudah masuk jam makan malam.

Tapi jam segini ia masih sangat jauh dari rumahnya yang berada di daerah senayan.

Vino memutuskan untuk makan di restoran cepat saji yang cukup terkenal di kalangan masyarakat indonesia. Mc donald

"Chicken burger nya satu ya mba"

"Paket nggak mas?"

"Iya dipaketin aja"

"Makan sini, bawa pulang?

"Makan disini, hmm saus tomat nya ya mba jangan lupa"

Begitulah percakapan vino dengan mba mba yang di name tag nya bertulisan 'viola' ahaha siapa yang perduli akan hal itu?

Vino mencari tempat duduk yang nyaman untuk ia menikmati makan malam nya yang sangat sangat sederhana.

Ia memilih untuk duduk di pojok di dekat wastafel. Dia hanya merasa tenang jika sendiri tanpa ada orang asing yang mengganggu.

Ia terlihat sangat menikmati makan malam nya saat itu hingga seseorang lewat didepan nya, seperti biasa. Mencuci tangan mengambil tissue mengeringkan tangan nya lalu membuang tissue tersebut ke tong sampah

Dan

"Hey kita ketemu lagi!" Seru perempuan yang sekarang menarik bangku di depan nya dan menduduki nya

Vino menaruh burger nya di atas meja dan terlihat sudah selesai dengan makan malam nya

Wajah nya masih seperti biasa, tidak ada respon sama sekali terhadap perempuan di hadapan nya. Ia mengambil minuman yang ada didepan nya lalu segera ingin beranjak

"Eh eh gabisa. Lo gaboleh pergi dulu, kita udah ketemu trus lo mau pergi gitu aja. Ah nggak deh gabisa" tahan perempuan itu sambil memegang lengan vino

Vino terasa malas mendengarnya.
Seperti mendengar 'jangan lupa lomba kita sebentar lagi' sangat basi.

"Apa sih? Kenapa?" Tanya vino yang melepas genggaman perempuan itu pada lengan nya.

"Gue cuma mau kenalan sama lo doang emang berat banget ya?"

Ucapan itu selalu vino dapati pada perempuan yang menemuinya. Tapi tidak ada yang sekeras kepala seperti ini

"Hey nyonya. Gue gatau lo siapa, gue gakenal lo siapa dan tiba tiba lo dateng, ngajak kenalan" ucap vino yang menatap mata perempuan itu

"Iya makanya gue mau kenalan sama lo"balas perempuan itu yang terlihat takut membalas tatapan mata vino

"Oke gue turutin mau lo. Tapi habis ini stop ganggu gue, paham?"

Tanya vino yang dijawab anggukan olehnya

"Vino"

"Vino? Bukan nya lo alvian?"

"Vino sama alviano apa bedanya?"

"Enakan alvian. Vino kaya pasaran"

"Terserah lo"

Vino kembali meninggalkan perempuan itu sendiri

"Eh tunggu dongg" ucap perempuan itu yang lagi lagi menarik lengan vino

"Apaan lagi sih?"

Vino terlihat jelas sudah habis kesabaran dengan perempuan satu ini

"Gue belom kenalan. Gue via, viana rahmania"

"Ohh"

"Ko ohh?"

"Terus apa?"

"Nggak gapapa"

"Dasar gajelas"

Vino pun ahirnya berjalan menuju mobil nya yang terparkir di parkiran baris depan

"Dasar cewe aneh"

Ucap vino lirih didalam mobilnya
Lalu melaju pergi meninggalkan restoran kesukaan nya tersebut.

Ting..

Sebuah pesan masuk

08181xxxx:
Vino?

Me:
Syp ya?

08181xxxx:
Ini gue via. Viana

Setelah membaca itu vino tak lagi mengaktifkan hp nya sampai ia sampai di rumah

08181xxxx:
Vin
Vin
Vin
Vin
Vin
Bales dong vin
Vin yatuhan
Lo gapuny pulsa ya?
Gue isiin deh
Bentar ya ke konter dulu

Ting...

Sebuah pesan masuk

"Transaksi pulsa 25.000 telah berhasil"

Begitu kurang lebih isi dari sms nya

Me:
Lo apa apaan sih ngirim pulsa segala?

08181xxxx:
Ya lo gabales sms gue berarti pulsa lo abis. Dan gue pengen lo bales sms gue vin

Me:
Heh denger ya cewe asing. Gue itu gakenal siapa lo. Dan gue gatau lo itu siapa. Jadi tolong jaga jarak sedikit sama gue. Lo tamatin dulu main gitar lo baru lo ada urusan sama gue. Ngerti?

"Dasar es! BATU!"

÷÷÷÷
Baru bisa nulis nih.. jadi maklumin ya kalo ada typo apalagi gajelas gajelas gitu.
Jangan lupa vomment guys❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALVIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang