Fated To Love you

Tak terasa sudah lewat lima tahun perang shinobi usai. Banyak yang telah berubah. Kehidupan para shinobi konohapun juga mengalami banyak perubahan. Salah satunya adalah kehidupan salah satu kunoichi konoha yaitu Hinata Hyuuga / Hyuuga Hinata. Setelah perang shinobi usai, Hinata mendapat pengakuan dari para tetua klan Hyuuga dan ayahnya bahwa ia bukanlah orang yang lemah. Hinata juga dicalonkan kembali menjadi pewaris utama untuk klan hyuuga yang sebelumnya tahta tersebut diserahkan kepada adiknya yang bernama Hanabi. Akan tetapi Hinata menolak tahta tersebut dan memilih menyerahkannya kembali kepada adik kesayangan dan kebanggaannya yaitu Hyuuga Hanabi. Selain itu impian Hinata juga menjadi kenyataan. Hinata mendapatkan cintanya. Ya, tak lama setelah perang usai Hinata mendapatkan jawaban atas penantiannya yang sudah lama. Pria yang dicintainya menyatakan cinta padanya saat misi penyelamatan adiknya. Pria itu adalah Uzumaki Naruto dan juga pahlawan dari dunia Shinobi. Bukan hanya mendapat pengakuan. Bahkan Narutopun juga melamar Hinata. Banyak teman-teman Naruto dan Hinata senang dengan kabar tersebut karena mereka sudah lama tahu dengan perasaan sang Heiress kepada pahlawan dunia shinobi yang terkenal tidak peka tersebut. Banyak yang memberikan selamat atas pertunangan mereka bahkan teman-teman Naruto dari luar desa konohapun turut bersuka cita atas kabar tersebut.

"haah hah hah" keringat dingin tak henti-hentinya keluar dari tubuh Hinata yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

"mimpi itu lagi." gumam hinata sambil menyeka keringat yang mengucur dari pelipisnya.

"Selalu saja begini" Hinata sering memimpikan mimpi yang sama berulang-ulang.

'jam 2 malam'. Sejak perang shinobi 5 tahun yang lalu usai Hinata sering bermimpi buruk dan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ia sering bermimpi tentang kematian sepupu yang disayanginya yaitu Hyuuga Neji. Entah mengapa di dalam mimpinya sepupunya tersebut seperti ingin mengatakan sesuatu dan entah mengapa ia selalu terlihat sedih. Jika sudah begitu Hinata akan melamun tentang sepupunya tersebut hingga pagi menjelang.

Seperti biasanya. Saat pagi datang Hinata langsung bersiap-siap melaksanakan rutinitas sehari-harinya yaitu mandi, menyiapkan makanan dan latihan bersama timnya.

"tok tok tok" suara ketukan pintu apartemen menghentikan aktivitas Hinata yang sedang menyiapkan peralatan untuk latihan. Hinatapun beranjak untuk melihat siapa tamunya yang pagi-pagi sudah mengetuk pintu apartemennya. Sejak ia menyerahkan tahta heiress kepada adiknya, Hinata memilih untuk hidup mandiri dengan tinggal di apartemen yang tidak terlalu besar untuk ia tinggali sendiri. Hinata tidak lagi bergantung pada klannya.

"maaf sudah mengganggu di waktu pagi seperti ini" Saat Hinata membuka pintu terlihatlah seorang pria bertopeng yang biasa disebut anbu konoha berdiri di depan pintu sambil meminta maaf padanya.

"Hokage-sama ingin anda menemuinya di ruangannya sekarang" Belum sempat Hinata bertanya, anbu itu sudah menghilang dari hadapannya.

"Ada apa Hokage-sama mencariku pagi-pagi begini?" Gumam Hinata bertanya pada dirinya sendiri. Ia tidak berfikir lama langsung mengunci pintu apartmennya dan pergi menuju gedung Hokage.

"tok tok tok" Hinata mengetuk pintu ruangan Hokage.

"masuklah" Hinata masuk ke ruangan dan terlihatlah 2 orang yang sedang menjalankan tugasnya di ruangan itu.

"Kakashi-sama anda memanggil saya?" Hinata bertanya pada Hokage yang sedang sibuk mengecek gulungan-gulungan ninja yang berada di atas mejanya.

"Sudah kukatakan jangan memanggilku dengan sebutan sama". Hinata melihat hokage tersenyum di balik maskernya.

"Ah tapi bukan itu yang terpenting sekarang. Aku membutuhkanmu untuk misi tunggal menukar gulungan ninja ini ke Kumogakure" Kakashi menjelaskan alasannya memanggil Hinata.