Fated to Love You

285 35 7
                                    

The Story of Naruto and All the Cast belongs to Masashi Kishimoto

But

This Story Belongs to Me

Pairing : SasuHinaNaru

Genre : Romance, Angst, Hurt/Comfort etc

Masa kini

Sasuke mengerjapkan matanya pelan saat hangatnya sinar mentari pagi menerpa wajahnya. Ia memandang langit-langit kamar yang terasa asing tetapi juga terlihat familiar di matanya. Ingatannya kembali pada apa yang terjadi dan alasan kenapa ia berada di ruangan itu. Ia menoleh ke sisi kanan tempat tidur. Di sana ia melihat seorang gadis yang masih terlelap dalam tidurnya. Tepatnya, dipaksa terlelap dalam tidur. Ia ingat, semalam ia menggunakan Sharingannya untuk membuat gadis Hyuuga itu tertidur. Ia terpaksa menggunakan Sharingannya pada Hinata untuk alasan yang tak berarti.

Sasuke masih terus memandang Hinata dalam diam. Surai indigo panjang gadis itu terurai indah di atas kasur. Sinar mentari pagi yang menerpa wajah gadis itu menambah pesona dan kecantikan alami yang terpancar di wajahnya. "ck". Ia segera mengenyahkan pikirannya. Mengagumi kecantikan seorang wanita bukanlah gayanya.

Sasuke kemudian mendekati tubuh Hinata untuk membangunkan gadis itu dari genjutsu. Ia mendekatkan wajahnya pada Hinata dan memposisikan tangan kanannya yang ia tekuk di atas kapala Hinata dengan posisi pergelangan tangan hingga sikunya menyentuh bantal untuk menopang tubuhnya, sedangkan tangan kirinya menyentuh kelopak mata Hinata untuk membukanya. Akan tetapi, ia berhenti sesaat ketika mencium aroma lavender itu lagi. Dari jarak sedekat itu ia bisa merasakan aromanya dengan sangat jelas. Aroma lavender yang menguar itu membuatnya mengamati lagi wajah Hinata yang teridur. Wajah putih gadis itu yang sedikit pucat dan terdapat goresan-goresan luka yang samar, poninya yang menutupi dahi, alisnya yang tipis dan rapi, bulu matanya yang lentik, hidungnya yang kecil dan bibirnya yang mungil. Entah mengapa melihat Hinata dan merasakan aromanya dari jarak sedekat itu membuat perasaannya damai hingga membuatnya semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Hinata.

Sasuke memejamkan matanya dan menyatukan keningnya ke kening Hinata, lalu menempelkan hidungnya ke hidung Hinata sambil menyesapi aroma lavender yang menguar dari nafas gadis itu. Ia juga mengusap pelan pipi Hinata dengan tangan kirinya. Entah apa yang dipikirkannya, dengan mata yang masih terpejam, ia mengecup puncak hidung Hinata dan menyapukan bibirnya hingga ke pipi kanan gadis itu. Ia memperdalam kecupan tiap kecupan yang ia lakukan. Tangan kirinya yang tadi mengusap pipi kiri Hinata beralih mengusap ujung kiri bibir Hinata. Kecupannya turun menelusuri rahang Hinata sampai ke dagu dan tanpa sadar naik ke bibir. Awalnya hanya kecupan-kecupan ringan, akan tetapi lama kelamaan kecupan menjadi lumatan. Lumatan menjadi ciuman yang dalam. Tangan kanan yang pada awalnya berada di atas kepala hinata ia pindahkan ke bawah kepala Hinata untuk memperdalam ciuman sepihaknya.

-tok tok tok-

Suara ketukan pintu menyadarkan Sasuke dan membuatnya langsung membuka matanya dengan cepat. Ia melihat ke bawah dan terkejut dengan apa yang baru saja ia lakukan. "Ck brengsek. Apa yang kulakukan?". Ia langsung beranjak dari tempat tidur menjauhi Hinata yang masih belum ia bangunkan dari genjutsunya.

-tok tok tok-

Mendengar suara ketukan pintu yang semakin keras membuat Sasuke lebih frustasi lagi dan membuatnya melangkah menuju pintu dan membuka pintu dengan kasar untuk melihat siapa yang mengganggunya.

"Nakamura-san, maaf mengganggu waktumu pagi-pagi begini... Tapi aku harus memeriksa keadaan Megumi-san". Wanita yang bernama Mizuki Ikeda itu sepertinya sudah lupa dengan bagaimana dingin dan kejamnya nada bicara Sasuke semalam. Ia dengan tenang masih menunggu jawaban dari Sasuke. Cukup lama dan membuat wanita itu berisiatif untuk masuk ke dalam sendiri tanpa menunggu jawaban Sasuke yang masih berdiri mematung entah sedang memikirkan apa. Saat ia akan melewati pintu, tubuh kekar Sasuke menghalanginya.

Fated To Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang