Aku terkenal dengan sebutan perempuan sadis, karena prilaku aku yang sangat diluar pemikiran. Aku diundang oleh salah satu agensi ternama , aku menjadi ketua di tim Alpha . dan disini aku tidak dibolehkan untuk menyukai orang yang sudah kutolong...
Hari ini aku bersiap untuk menjalankan tugas ku, aku menggunakan pakaian yang sangat sopan dengan kemeja hitam dan celana berwarna coklat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
aku berangkat jam 9.40 dan kali ini aku membawa alat dan senjata yang menurutku akan dibutuhkan saat aku bekerja nanti.
Aku melangkah sambil membawa alat rias untuk kesana dan sesaat aku ingin belok aku melihat ada seseorang berpenampilan serba hitam sedang menyimpan sesuatu didepan ruang dorm bts dengan perasaan curiga aku mendatanginya dengan perlahan
" kamu siapa? " kataku dan membuatnya terhenti aku melihatnya menyimpan alat cctv yang berukuran 3 cm
" siapa kau! " katanya bertanya balik dan berdiri
" seharusnya aku yang bertanya padamu? Aku yang merias para member.. " kataku datar dan dia langsung menodongkan pisau ke leherku aku hanya terdiam
" wah.. Atau kamu yang mengancam salah satu dari member itu ya? Siapa yang kau incar? " kataku dengan nada dingin
" itu bukan urusanmu! Kau harus tutup mulut soal ini kalau tidak kau akan tau akibatnya. " katanya sinis dan melangkah pergi lalu aku mengambil cctv
" aku tidak akan tutup mulut soal ini dan kau akan aku pantau setiap gerak gerikmu !" kataku dan dia berhenti lalu balik menuju arahku aku memandang cctv dan memecahkannya dengan genggamanku
" yak!! Kau!! Kau pikir kau bisa hidup eoh?! Dasar perempuan jalang! " katanya emosi
" kalau gitu mari kita selesaikan masalah ini di atap gimana? " kataku dan dia mendahuluiku ke atap lalu aku melihat ada salah satu make up dan dia tugas make up jin
" ahh mian.. Bisakah aku menitip ini sebentar? "Kataku dan diterimanya
" tapi ada apa? Bukankah akan mulai sebentar lagi.. Baiklah 10 menit gimana? " katanya dan diberikan anggukan beserta senyuman
" baiklah ,, kalau gitu aku pergi dulu eonni annyeong! " kataku dan segera menyusulnya ke atap
Sesampainya dia sedang berdiam di ujung atap dan sambil memegang benda tajam saat aku datang dia langsung menyembunyikannya
" baiklah langsung ke inti , apa maumu? "Katanya dan mendekat kearahku
" aku hanya ingin memperingati mu, jangan kau macam macam dengan jimin dan member lain.. Jika kau berani membuatnya terluka kau akan menderita terlebih dahulu " kataku dan menatapnya tajam lalu dia hanya mendecak dan tertawa
" siapa kau! Seenaknya memangnya kau tidak tahu siapa aku??! Jangan jadi pahlawan dasar wanita jalang " katanya bahagia
" cih! Dasar namja seperti apa kamu yang bisanya hanya mengancam dan melakukannya secara diam-diam itu juga ketahuan olehku.. " kataku dan dia hanya terdiam lalu mengeluarkan pisau belati
