chapter - 3

10 2 0
                                    


" apa kau termasuk salah satu dari mereka? "

" nona kim yong jin?? "

*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*

" o-ppa? Bagaimana oppa bisa disini??  Inikan toilet perempuan? " kataku dengan menetralkan suaraku

" cih!  Masih berpura pura kau?!  Kita disini sedang khawatir masalah hyung!  Dan aku tau siapa dalangnya..  " katanya sambil tersenyum sinis kearahku

" dia itu..  Kau! " katanya sambil mempertajam matanya kearahku aku terkejut bukan main,  mataku berkaca kaca entah kapan aku seperti ini tidak seperti biasa

" m-mworago?? Yakh!  Oppa jangan sembarangan kalau bicara aku bekerja disini karena aku butuh biaya untuk kebutuhanku dan oppa menjelekkan harga diriku seenaknya..  Huhh!  Dasar namja yang tak tau sopan santun!  " kataku dengan nada naik satu oktaf

" ahh geure?  Apa aku harus mempercayainya?  Dasar pembohong! " katanya dan hendak menamparku seketika aku langsung menahannya dia cukup kaget

" oppa bilang apa?  Aku pembohong lelucon yang garing..  Aku tau aku salah perbuatanku ini membuat sebagian oppa atau yang lain curiga tapi aku melakukan ini semua demi menjaga kalian bertujuh.. Sebenarnya aku tidak diizinkan untuk memberitahu masalah ini tapi jika oppa ingin mengetahuinya aku akan memberitahunya sekarang" kataku dan jungkook hanya mematung menatapku tanpa ekspresi ..  Ehmm datar

" lihat ini?  Ini adalah cctv rancangan saudaraku,  dan masalah baju ini..  Aku menggantinya karena aku habis menghajar seseorang dan aku gk peduli oppa mau percaya atau gk tapi ini semua kenyataan " kataku dan jungkook memandangku dengan senyuman

" jaga rahasia ini jika oppa tidak mau dipermalukan olehku,  maaf aku harus pergi.  Tapi perlakuanmu dan omonganmu cukup tajam sekali makasih atas tuduhannya tuan jeon" kataku dan meninggalkannya menuju ruang make up

" aishh sial!  Maaf yong jin shi..  " katanya pelan dan pergi menyusulku

Aku melihat yoongi oppa sedang tidur di salah satu kursi dan itu cukup manis menurutku

Lalu aku mendekati yoongi oppa, dengan perlahan lalu aku memberikan jaketku kepadanya seperti selimut dan aku segera menghapus alat make up secara pelan pelan

' oppa maaf aku harus seperti ini dengan mengorbankan nyawaku..  Aku tidak ingin oppa dan member yang lain terluka akibat nya,  aku hanya ingin oppa baik baik saja dan juga..  Tunggu?  A-aku berbicara apa??  Tidak tidak ini tidak mungkin ' ucap batinku dan aku menggeleng pelan dan melanjutkan aktifitasku saat aku sudah selesai membersihkan make upnya aku beranjak pergi namun ditahan olehnya sambil mata tertutup

" diamlah disini dan terima kasih " katanya sambil memegang tanganku dan kini aku duduk berhadapan dengannya aku menatap wajahnya dengan tatapan sedih plus khawatir , mimpi itu..

Aku menggeleng lagi lalu aku menatapnya dengan senyuman..  tiba tiba seseorang memegang pundakku dan aku menoleh ternyata dia jungkook dia menarikku dan otomatis pegangan tanganku dengan yoongi oppa terlepas dan itu membuat yoongi bangun dari tidurnya , kini yoongi menarikku hingga aku dibelakangnya

Jungkook yang kurang terima itu langsung menarik baju hyungnya dan menatapnya sinis dan yoongipun hanya menatap datar terlihat malas untuk berbicara

" aku ingin berbicara padanya hyung,  jangan ganggu aku dan juga yeoja itu lepaskan dia "katanya dan kini mempererat pegangannya

Member lain melihat kejadian itu memisahkan mereka berdua jimin dan rapmon memegang jungkook aku dan jhope menarik yoongi oppa dan taehyung melepas pegangan jungkook dari baju yoongi oppa

I WILL PROTECT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang