*4

40 4 0
                                    

Hari ke 2 disekolah

treeeeng treengg treeeeng!

Bel berbunyi saatnya masuk kelas,pembelajaran akan segera dimulai
Siswa-siswi membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran dimulai.

Selesai Asmaul Husna
Sisil mengabsen teman-temanya takutnya ada yang tidak jadir.

Ternyata kekey dan putri tidak hadir. atau
Mungkin mereka berdua telat
Sisil coba menunggu mereka.

Ibu guru bermata pelajaran Matematika mulai memasuki kelas, tetapi kekey dan putri belum datang,haduh bagaimana ini apa mereka tidak akan dimarah oleh guru Matematika itu?

Guru matematika itu bernama Ibu Nuraeni ,ibu Nuraeni memasuki kelas 7E karena pembelajaran akan segera dimulai sebelumnya ibu pun memperkenalkan dirinya.

Setelah 10menit perkenalan ada yang mengetuk pintu.

Tok!tok!tok! Pintu dibuka
"Asalamua'laikum" ternyata yang mengetuk itu kekey dan putri yang baru saja datang.

"Sebelumnya maaf bu kami datang terlambat,karena tadi macet dijalan" Sambil menghela nafas panjang karena kecapean.

"Walaikumsalam,silahkan masuk dan duduk di tempatmu, lain kali kamu tidak boleh kesiangan harus belajar disiplin! kali ini ibu maafkan." Sambil menunjuk ke arah kekey dan putri.

Kekey dan putri pun duduk dibangkunya mereka berdua sebangku.
Kekey dan putri duduk dibangku paling ujung dekat jendela.

Saat sisil melihatnya mereka sedang mengobrol tapi sisil melihat mereka dengan wajah sinis.
setelah selesai pembelajaran
Sisil menghampiri mereka yang sedang berfoto,sisil ikut bergabung.

Setelah itu sisil menjadi sobat mereka,tak lama lagi kami bergabung dengan nada dan vira.
Membentuk menjadi 5sejoli.

5sejoli ini sangat penuh solidaritas, canda tawa mereka rasakan hampir setiap hari.
satu baris bangku itu menjadi tempat 5sejoli.
Ada beberapa guru pun mengetahuinya.

Kami istirahat selalu bareng ketika sedang makan kami suka melingkar saat belajar kami selalu saling bantu.

Sahabatku terpisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang