*10

50 3 0
                                    

Hari ini hari kamis
Ada pelajaran olahraga,setelah pergantian jam Sisil bergegas ke kamar mandi untuk mengganti pakaianya.
Selesai sudah
Sisil dan teman-teman kembali ke kelas dan merapihkan barangnya.
Sisil dan teman-teman bergegas ke lapangan.
Dan eca telat ke lapang karena dia sebelumnya di panggil keruang guru oleh Bu Erni.

Setelah eca telat tiba-tiba sisil melihat babay dengan wajah sinis melihat sisil.
Sisil sih bodo amat.

...

Olahraga pun selesai sisil kecapean dan duduk di bangkunya sambil minum air mineral yang dibawa dalam tasnya.

Jeni dan gita mengahampiri bangku sisil dan membawa makan.

"Sil kita makan yuk!" ucap jeni sambil menyimpan tupperware di meja sisil.

"Yu yu yu aku udah laper nih!"
Sisil sambil duduk dibangku dan mengeluarkan tupperware nya berwarna merah muda.

Tiba-tiba eca datang dari kamar mandi telah mengganti pakaian.
Lalu memasang wajah panik& cepat-cepat menghampiri sisil.

"Siiiiil!" Ucap eca sambil memasang wajah yang begitu panik.

"Ada apa caa?" Ucap sisil sambil mengunyah nasi dimulut.

"Nanti setelah bel aku mau cerita ya,bolehkan?" Ucap Eca sambil menghela nafas.

"Ah kamu bikin panik aja kirain ada apa,ya tentu saja boleh."
Sisil menelan nasi yang ada di mulutnya.

"Ini penting sil!" Ucap eca sambil membawa kursi duduk disamping sisil tak lupa membawa tupperware  yang berisi sandwich.

"Yaudah nanti kita cerita sekarang kita makan dulu." Ucap sisil sambil memegang sendok makanya.

...

Setelah selesai makan Sisil dan Eca merapihkan meja&tempat duduknya. Jeni&gita pun kembali ke bangkunya masing masing.

Disitu tiara datang membawa minuman dan duduk didepan bangku sisil.

"Sill,tadi aku liat babay loh dikamar mandi dia kayaknya lagi ngomong penting tuh sama teman barunya ira&nita." Ucap tiara sambil menyedot minuman yang telah dia bawa.

"Iya sil aku gak sengaja sama tiara denger yang mereka bicarain!." Ucap Eca sambil memainkan handphone nya.

"Terus apa yang kalian dengar?." Ucap sisil sambil memasukan handphone kedalam tasnya.

"Yang aku denger nih mereka kaya ngejelek jelekin kekey sahabat lo dulu,itu aib loh sil!." Ucap tiara

"Coba kamu tanya dulu deh,kita gak mungkin bercanda sama kamu ini bukan maksudnya kita adu domba ko tapi sependengaran kita begitu." Ucap Eca sambil memegang pundak sisil.

"Aduh aku belum ganti baju,Eca anter ke kamar mandi!, sisil mau ganti baju." Ucap sisil ambil membawa baju seragamnya.

"Ganti baju di sini aja sil wkwkwkw." Ucap tiara sambil tertawa

"Ah kamu pikir aku cewek apaan!" Ucap sisil sedikit nyentak.

"Bercanda sil wkwk,sanah cepat ganti baju keburu ada ibu sri,nanti kamu diomelin." Ucap tiara sambil melihat sisil.

"Iya yuk sil!" Ucap Eca sambil menarik lengan sisil.

Setelah beres ganti pakaian Sisil bertemu babay di kantin.
Sisil memanggil babay

"Babay!,sini sebentar! aku mau ngomong cepetan!" Ucap sisil

"Ada apa sil?" Sambil menghampiri sisil.

"Mau tanya aja sih, tapi kamu harus jawab jujur bay." Sambil menunjuk babay.
"Iya silahkan sil" Ucap babay dengan membawa minuman pop ice.

"Maksudnya kamu buka aib kekey ira dan nita apaan bay?" Ucap sisil sambil melihat dengan sinis.

"Hah?buka aib kekey? aku gapernah buka aib kekey sil." Ucap babay.

"Gausah ngelak deh bay,aku aja tadi denger pembicaraan kamu sama nita&ira di kamar mandi!." Ucap Eca dengan sinis.

Disitu babay terdiam tanpa kata-kata.
"Bay! kekey kurang baik apa sih sama kamu bay? sampe tega ya kamu buka aib sahabat sendiri!,aku aja yang 2tahun dekat dengan kekey belum pernah buka aib dia malah aku gak berani bay!,kamu teman baru cuma sekilas aja udah beraninya kaya gitu. pengihanat dasar kamu bay." Ucap sisil sambil memutarkan matanya dan pergi ke kelas.

Disitu sisil merasa dikecewakan oleh babay. berani berani nya babay membuka aib sahabat tercintanya sisil. Padahal sahabat lama yang meninggalkan kekey dan sisil belum pernah tuh berani buka aib.
Sisil segera menghubungi kekey lewat BBM voice note dan menceritakan semuanya.
Kekey pun sama tak menyangka orang yang dia percayai ternyata sekarang jadi penghianat.

Dan kekey marah marah kepada babay atas masalah ini.
kekey menghubungi Sisil lewat BBM.

"Sil tolong bilangin ke tiara& Eca apa yang dua dengar tolong jaga jangan sampai ada penghianat setelah ini,plis."

Tiara &Eca menjawab chat kekey kepada sisil melalui handphone sisil.

"Iya santai aja key maaf bukanya kepoin pembicaraan tapi kita gak sengaja dengar pembicaraan itu."

"Iya terimakasih Tiara juga Eca kalian jaga rahasia ini baik baik ya plis."

"Iyaa key"
Tiara mengembalikan handphone sisil.

"Makasih kalian" Ucap Sisil kepada Tiara juga Eca.
"Iya sama sama sil,gak nyangka ya!." Ucap Eca.

Sisil dan Eca pulang bareng kebetulan rumahnya lumayan dekat.
Dan dilapang Sisil melihat babay bersama nita dan ira.
Sisil dan Eca berjalan menunu arah gerbang.
Dan babay menghampiri sisil lalu meminta maaf.
Tetapi Sisil tidak menjawab perkataan babay itu. Malah Sisil memutarkan mata dan berjalan menuju pulang bersama Eca.

Sahabatku terpisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang