Ketika Zoe siap untuk memukul, ternyata yang menggedor tadi adalah Mia teman sekelas mereka.
"Mia..." kata Zoe dan Shiro yang terkejut.
"Lama amat sih lo berdua buka pintunya" jawab Mia dengan wajah judesnya.
"Gw kira lo tadi..." kata Shiro sambil menggaruk kepala.
"Emang lu kira tadi apa?" jawab Mia dengan menatap Shiro.
Zoe pun menarik Mia ke dalam kelas, dan Zoe mengeluarkan kepalanya menengok kanan & kiri untuk memastikan tidak ada zombie di sekitar kelas mereka.
"Ada apa sih sebenernya, coba jelasin ke gw?" tanya Mia yang masih kebingungan.
"Em... sebenarnya..." jawab Shiro yang terbata-bata.
"Udah biar gw yang jelasin semuanya" jawab Zoe sambil menepuk pundak Shiro.
Zoe pun menarik tangan Mia, untuk memberi tahu kejadian sebenarnya dari jendela kelas mereka.
"Mahlukk apa mereka itu...?" tanya Mia sambil melihat Zoe.
"Mereka adalah ZOMBIE" jawab Zoe yang menghadap ke arah lapangan.
Setelah Mia melihat banyak orang yang telah menjadi zombie, Zoe pun menceritakan semua yang terjadi kepada Mia.
"Emang lo tadi kemana aja kok sampek enggak tau" tanya Shiro sambil melihat ke arah Mia.
"Gw tadi ke kamar mandi buat buang air" jawab Mia sambil melihat ke lantai karna malu.
"Terus pas ledakan tadi lo enggak denger" tanya Zoe yang masih melihat ke arah lapangan dari jendela.
"Kedengaran, karna gw takut mangkanya gw cepet-cepet keluar" jawab Mia sambil melihat ke arah Zoe.
"Terus lo tau kalo kita ada di kelas dari mana?" tanya Shiro yang sedang mencoret-coret papan tulis.
"Pas udh keluar dari kamar mandi, gw liat lo berdua lari ke kelas yaudah gw ngikutin lo berdua aja" jawab Mia yang melihat melihat ke arah Shiro.
Setelah mereka mengobrol banyak, Mia pun merasa lapar dan menghampiri Shiro yang berada di depan papan tulis untuk menanyakan ada makan.
"Em... Shiro ada makanan enggak, gw laper nih gara-gara tadi pagi enggak sarapan" tanya Mia sambil berjalan menuju Shiro.
"Enggak ada gw, coba lo tanya ama Zoe" jawab Shiro yang masih mencoret-coret papan tulis.
Mia pun menghampiri Zoe, yang dari tadi melihat ke arah lapangan dari jendela kelas.
"Em... Zoe lo ada makan enggak?" tanya Mia sambil menepuk pundak Zoe.
"Di tas gw banyak roti, ambil aja" jawab Zoe yang masih melihat ke arah lapangan.
"Ok thank's ya, oh iya... lo dari tadi gw perhatiin liat ke arah lapangan mulu emang ada apaain sih" tanya Mia sambil melihat ke arah Zoe.
"Gw merhatiin itu" jawab Zoe sambil menujuk.
"Oh zombie... eh kok aneh ya, itu zombie liat ke sini mulu" kata Mia sambil melihat Zoe.
"Mangkanya gw perhatiin dari tadi itu zombie liat ke arah sini mulu, sedangkan zombie lain enggak" jawab Zoe sambil melihat Mia.
"Udah ah, tutup aja jendelanya bikin takut aja" kata Mia sambil menutup jendela dengan korden.
Tak terasa hari sudah mulai sore, tim penyelamat pun tidak kunjung datang. Sambil menunggu mereka bertiga memakan roti yang di bawa Zoe.
"Zoe gw bagi roti lo dong, mulai laper gw hahaha..." kata Shiro sambil tertawa.
"Gw juga minta lagi dong hahaha" kata Mia sambil tertawa kecil.
"Yaudah ambil aja, gw juga udh mulai laper" jawab Zoe sambil membuka tasnya.
Setelah mereka selesai makan, Zoe pun berjalan menuju jendela untuk melihat situasi.
"Cihh sial kenapa itu zombie masih melihat ke arah sini" kata Zoe di dalam hati.
"Kenapa Zoe, zombie itu masih melihat ke arah sini terus" tanya Mia sambil menghampiri Zoe.
"Iyaa dia masih melihat ke arah sini" jawab Zoe
"Terus kita harus bagaimana sekarang" tanya Mia sambil melihat Zoe
"Sekarang kita harus menunggu dari pihak kepolisian untuk menyelamatkan kita dan bikin rencana supaya bisa kabur dari sini" jawab Zoe sambil menutup korden jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attack Of Zombie
FantasyZoe hanyalah seorang siswa SMK biasa, menjalani hidupnya seperti biasa. Sampai akhirnya ia melihat ledakan di gedung tua dekat sekolahnya dan semua berubah menjadi aneh.