Attack Of Zombie

Penyebaran

  Ketika Zoe masih bingung dengan apa yang terjadi sebenarnya, pak satpam pun me Zoe untuk menelpon pemadam kebakaran.

"Zoe cepat telpon pemadam" kata pak satpam teriak.

"Baaiik pak" jawab dengan terbata-bata karena masih shook.

  Beberapa menit kemudian pemadam pun datang, dan langsung memadamkan api akibat ledakan tadi. Semua murid pun keluar untuk melihat kejadian tersebut.

"Ada kejadian apa Zoe?" tanya salah satu teman kelas Zoe.

"Ada ledakan di gedung tua yang ada di sebrang jalan" kata Zoe yang masih melihat ke arah kerbakaran dari lapangan sekolah.

Saat semua murid membicarakan kebakaran tersebut, tiba-tiba ada laki-laki yang keluar dari gedung tua tersebut.

"Shiro coba lo liat, ada yang keluar dari gedung tua itu" tanya Zoe kepada sahabatnya itu.

"Yang mana sih, oh.. itu yang pake baju lab?" jawab Shiro sambil menjuk ke arah lelaki itu.

"Iyaaa" ujar Zoe yang masih melihat lelaki tersebut.

  Ada salah satu pemadam yang menghampiri lelaki tersebut.

"Bapak tidak apa-apa?" tanya pemadam sambil memegang bahu lelaki tersebut.

Lelaki tersebut tidak menjawab pertanyaan dari pemadam dia cuma menggeram,

Grrraaa...

Tiba-tiba lelaki itu menggigit leher si pemadam, selesai menggigit lelaki tersebut mulai menyerang warga sekitar.

"Aaa.... lari..." teriak warga sekitar.

Tiba-tiba salah satu murid kelas sebelah, berteriak kencang.

"Itu... itu... seperti ZOMBIE" teriak dengan terbata-bata.

"Lo yang bener aja, mana ada zombie di dunia ini" jawab Zoe dengan nada tinggi.

"Lo enggak liat pemadam itu mulai ikut menggigit, setelah dia di gigit lelaki tadi" kata murid sebelah tadi sambil menjuk si pemadam.

"Bener juga sih.. sama kayak yang ada di film-film" jawab salah satu murid.

  Suasana di sekolah pun jadi kacau, murid-murid pun pada berlarian menyelamatkan diri. Zoe mengajak Shiro untuk bersembunyi di kelas mereka yang berada di lantai 2.

"Shiro ayoo lari" kata Zoe sambil menarik tangan Shiro

"Iyaa" jawab Shiro dengan sontak.

Orang yang tertular mulai memasuki area sekolah, dan mulai menggigiti murid satu per satu. Setelah sampai di kelas Zoe dan Shiro mengunci pintu, setelah selesai mengunci Shiro bertanya pada Zoe kenapa mereka malah masuk ke kelas.

"Zoe hahh... kenapa kita malah kembali ke kelas, bukannya kita keluar dari sekolah" tanya Shiro yang capek sehabis lari tadi.

"Kita lebih aman kalo kembali ke kelas, kalo kita keluar dari sekolah kemungkinan kita selamat kecil soalnya penyebaran berasal dari luar area sekolah" jawab Zoe sambil duduk di atas meja.

"Bener juga lo, tumben pinter" ujar Shiro sambil menunjuk Zoe dan tertawa sedikit.

  Setelah beberapa menit, tiba-tiba ada yang mengdedor pintu kelas mereka sontak mereka pun terkejut.

Dor.. Dor.. Dor..

"Siapa itu Zoe" kata Shiro sambil terkejut.

"Mana gw tau, kan gw dari tadi sama lo" jawab Zoe dengan nada sedikit tinggi.

"Zoe coba lo ambil penggaris kayu yang ada di papan tulis" kata Shiro sambil menunjuk papan tulis.

"Buat apaan penggaris kayu?" tanya Zoe sambil garuk kepala.

"Nanti kalo pas gw buka di luar ada zombie, lo langsung dorong pake penggari itu terus nanti gw kunci lagi pintunya" jawab Shiro sambil memegang pintu.

"Kalo yang di luar bukan zombie gimana?" tanya Zoe sambil memegang penggaris kayu.

"Yaaa kita ajak masuk lah banyak nanya lo, udh siap aje" jawab Shiro dengan nada sedikit tinggi.
"Ok siap, lo denger aba-aba dari gw yakk" kata Shiro sambil melihat Zoe.

1..... 2..... 3.....