Kapitel Vier

6 0 0
                                    

Masih teringat jelas dibenakku saat kau ketuk pintu hati ini dengan segala perhatian dan juga cinta. Saat pintu hati ini kubuka dengan perlahan aku masih bisa melihatmu tersenyum lembut sarat akan cinta. Namun, saat pintu hati ini sudah terbuka lebar tidak kutemukan lagi sebuah senyuman lembut itu yang kutemukan hanyalah kehampaan karna kau memilih pergi tanpa sebuah alasan.

-Ona Story

JR Quote'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang