Prolog

644 56 23
                                    

Sorry for typo and happy reading
❤❤❤

Salah jika aku mengganti nama panggilannya?

Aku suka memanggilnya Sastra, tapi cowok itu begitu kekeuh menyuruhku memanggilnya Jo

Aku suka melihat wajah kesalnya tiap kali aku melanggar perintahnya. Cowok yang selalu memakan permen karet dan memakai hoodie ini membuatku sering tersenyum dalam diam

"Hei! Sastra, kok malah pergi sih?" Tanyaku begitu saja sambil menahan motornya yang siap menjauh

Kulihat dia mendengus "Lo__" Ucapnya tertahan

Sastra berdecak lantas memajukan wajahnya kearahku
"Berhenti panggil gue Sastra! Ngerti?!"

Bukannya ketakutan aku hanya terkekeh "Memang ada masalah ya? Gue suka kok"

Dia terdiam kemudian memandangku dengan datar. Eksperesi yang beberapa hari ini dia perlihatkan padaku

"Apa gue perlu syarat buat lo supaya berhenti gangguin gue?!"

Aku memandangnya kesal "Sastra Sastra Sastra. Ada yang aneh dengan nama itu? Kalau orang lain boleh panggil lo Jo berarti gue panggil lo Sastra, deal!"

Sastra melotot kearahku kemudian dia menghembuskan napas keras lalu mulai melaju dengan motornya tanpa menghiraukan teriakan ku

Sastra, nama itu. Sebuah maha karya sang pencipta. Walau sedikit menyebalkan, tapi aku mengaguminya seperti aku mengagumi namanya

***

Sastra ku💋💋

Sekarang kembali keproject baru wkakwakwa

Bagaimana dengan prolog ini? Kurasa ini baik baik saja, menurut kalian?

Ayooo berikan komentarnya, jangan sungkan ^^^

Sampai bertemu🙋💞

Palu,01 april 2017
April mop😹
(Revisi, 22 Juni 2019)

Lirik dan SastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang