Chapter 4

266 19 0
                                    

Masih Senin

Haera berjalan sepanjang koridor yang sepi. Sampe akhirnya dia berada di depan pintu kelas.

"Bangkee... Sekarang kan masih jam nya Mr. Park. Kalo gw masuk sekarang, gw bisa dihukum. Tp kalo sekarang gw gak masuk, bisa lebih parah lagi. Damat, masuk ae lah..."

Tok
Tok
Tok

"Masuk"

Haera menghela napas, kemudian mendorong pintu. Seketika tatapan para murid mengarah padanya.

"Maaf pak saya telat." kata Haera.

"Kenapa bisa telat?" Mr. Park menatap Haera. Haera langsung menunduk.

"Telat bangun pak." cicit Haera

"Itu bukan alasan. Kamu punya alarm kan?"

"Enggak pak" Haera emang kaga punya alarm, karena kata Haera sayang uangnya klo di pake bwt alarm, mending di pake bwt beli makanan. Gk berfaedah banget tuh prinsip nya Haera.

"Hp? Punya kan?" tanya Mr. Park

"Punya pak"

"Tuh punya. Klo punya hp harusnya dipergunakan dengan bijak. Jangan digunakan bwt hal-hal gak penting"

Anak sekelas langsung ribut.

"Wuhhh... Ntap jiwaa"

"Mr. Park's quotes"

" Dengerin, dengerin"

"Di pake bwt stalk doi mulu sihh" 

"Wkwkwk..." -dan sebagainya.

"Diam kalian!" teriak Mr. Park. Dan seketika senyap.

"Hahaha... Rasain" Haera ketawa-ketawa gak jelas.

"Kamu juga kenapa ketawa-ketawa?!" tanya Mr. Park tajam.

"Kaga ada apa-apa pak" Haera kembali menunduk.

Mr. Park ngehela napas. "Karena saya lagi baik, kamu cukup hormat di tengah lapang sampai pelajaran saya selesai."

Haera langsung menatap gurunya itu dengan tatapan putus asa.

Sett dahh... Ni guru bisa bedain yang baik sama yang kejam kaga sih? 'Karena saya sedang baik, kamu cukup hormat di tengah lapang' itu baik dari mananya cobaaa -ChoiHaera

"Kenapa diem aja? Gk mau? Gk cukup hukumannya? Ok, kalau begitu saya tambah hukumannya dengan lari keliling lapangan 10 keliling."

Haera langsung melotot. "Enggak usah pak. Hormat juga sudah lebih dari cukup."

"Ok. Sana"

Haera jalan ke bangkunya bwt nyimpen tas, lalu pergi ke lapangan. Saat sampai di tengah lapang, Haera langsung hormat ke bendera.

"Kamprett... Panas banget buset dah. Mentari pagi memang bagus, tapi gk kaya gini juga kali. Mana pelajarannya Mr. Park masih 1 jam lagi. Ya kali gw harus berdiri sejam lagi." Haera ngedumel.

"YEE... SI BOCAH DI HUKUM."

Haera langsung nengok. Perasaannya langsung gk enak. Dan ternyata, Baekhyun lah yg dateng sambil cengengesan.

"Apaan sih cabe... Berisik amat dah lu!"

"Sans ae kali nengg..."

"Lu ngapain ke sini? Kaga ada kelas? Enak banget." kata Haera sambil memanyunkan bibirnya.

Do Kyungsoo - LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang